Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dua orang anak berada di depan masjid Bustanul Huda yang masih kokoh berdiri setelah dihantam gelombang tsunami pada 26 Desember 2004 di Desa Suak Seukee, Samatiga, Aceh Barat, Aceh, 18 Desember 2024. Bencana gempa bumi berkekuatan 9,2 skala richter yang disusul gelombang tsunami pada Minggu 26 Desember 2004 atau 20 tahun lalu itu mengakibatkan sekitar 230 ribu orang meninggal dunia, 139 ribu unit rumah rusak serta 85 persen infrastruktur hancur di Provinsi Aceh. ANTARA/Syifa Yulinnas
Dua orang anak melintas di depan salah satu bangunan rumah yang rusak akibat bencana gempa dan gelombang tsunami 26 Desember 2004 di Desa Suak Timah, Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Rabu 18 Desember 2024 . ANTARA/Syifa Yulinnas
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang warga mengendong anaknya saat melintas di depan masjid Baitul Ghafur yang masih kokoh berdiri setelah dihantam gelombang tsunami pada 26 Desember 2004 di Desa Pucok Lueng, Samatiga, Aceh Barat, Aceh, 18 Desember 2024. ANTARA/Syifa Yulinnas
Warga bersama anaknya berada di dekat abutment atau kepala jembatan yang rusak akibat bencana gempa dan gelombang tsunami 26 Desember 2004 di Desa Suak Raya, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, 18 Desember 2024. ANTARA/Syifa Yulinnas
Seorang anak berada di dekat puing-puing bangunan rumah yang rusak akibat bencana gempa dan gelombang tsunami 26 Desember 2004 di Desa Suak Raya, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, 18 Desember 2024. ANTARA/Syifa Yulinnas
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini