Penempatan F-35C sebagai upaya puncak ketika VMFA-314 menyelesaikan pekerjaannya tahun lalu dengan Carrier Air Wing Nine di atas USS Abraham Lincoln. VMFA-314 adalah skuadron Korps Marinir pertama yang beralih ke varian F-35C dari pesawat tempur serang bersama setelah pensiun dari pesawat F/A-18A/C. Foto : US Navy
3rd MAW baru-baru ini menunjukkan kemampuan serangan F-35 dengan memanfaatkan skuadron F-35 dalam latihan serangan udara jarak jauh. Skuadron MAW ke-3 menerbangkan F-35 dari Miramar ke Negara Bagian Washington, dengan jarak lebih dari seribu mil, untuk mengirimkan tembakan presisi jarak jauh pada target yang ditentukan. Foto : US Navy
Korps Marinir yang memiliki kemampuan untuk menyebarkan F-35C sangat penting karena F-35C dirancang dan dibangun khusus untuk operasi kapal induk dan membawa serta kemampuan untuk meningkatkan kesadaran ruang pertempuran yang melekat pada semua pesawat angkatan laut. Foto : US Navy
.Penempatan F-35C Lightning II Black Knight di atas USS Abraham Lincoln adalah babak terbaru dalam sejarah panjang integrasi angkatan laut Korps Marinir. Penempatan ini juga memperkuat komitmen kami untuk menurunkan pasukan Korps Marinir Angkatan Laut yang paling mematikan dan siap saat kami memproyeksikan kemampuan perang di seluruh kawasan Indo-Pasifik, atau secara global di mana pun negara kita berada. Foto : US Navy
Marine Fighter Attack Squadron (VMFA) 314 dari 3rd Marine Aircraft Wing (MAW) telah menandai tonggak penting bagi sejarah Korps Marinir saat mereka meninggalkan Teluk San Diego dengan Carrier Air Wing Nine di atas USS Abraham Lincoln (CVN-72) sebagai skuadron Marinir pertama yang mengerahkan F-35C di kapal induk. Foto : US Navy
