Peluncuran Solterra datang di tengah percepatan permintaan kendaraan listrik karena negara-negara di seluruh dunia memperketat peraturan lingkungan untuk mengurangi emisi karbon. Toyota bulan lalu mengumumkan versi kendaraan listrik baterai, bZ4X. Solterra bisa disebut sebagai model yang rebadge dari mobil listrik Toyota bZ4X. Foto/Subaru/caranddriver.com
Pergeseran teknologi dari mesin pembakaran internal menimbulkan tantangan bagi produsen mobil yang lebih kecil, seperti Subaru, yang kurang mampu mendanai pengembangan kendaraan listrik yang mahal. Toyota diketahui merupakan pemegang saham terbesar Subaru. Foto/Subaru/caranddriver.com
Subaru Solterra akan diproduksi oleh Toyota di Jepang dan Subaru dapat memindahkan produksinya ke pasar utamanya, Amerika Serikat, ketika volume penjualannya meningkat. Foto/Subaru/caranddriver.com
Subaru Solterra merupakan mobil listrik dengan penggerak roda depan, memiliki daya jelajah 530 km, sedangkan versi penggerak semua roda dapat melaju 460 km dengan sekali pengisian daya. Foto/Subaru/caranddriver.com
Mobil listrik Subaru Solterra dijadwalkan debut global di pameran otomotif Los Angeles Auto Show pada 17 November 2021. topgear.com