Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Sosok Pangdam Jaya Dudung yang Sebut Pembubaran FPI

24 November 2020 | 18.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 5

Dudung merupakan pria kelahiran Bandung, Jawa Barat. Ia lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada 1988 dari kecabangan Infanteri. Ia tak hanya menyatakan bertanggung jawab atas penurunan baliho dukungan terhadap Imam Besar FPI, Rizieq Shihab, namun Dudung juga dengan lantang siap melawan jika FPI mulai berbuat yang meresahkan. ANTARA/Dhemas Reviyanto

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 5

Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman dalam sesi foto usai mengikuti wawancara khusus dengan LKBN Antara di Wisma Antara, Jakarta, Selasa, 21 Oktober 2020. Nama Mayjen TNI Dudung Abdurachman sempat menjadi perbincangan setelah menyatakan pendapatnya mengenai pembubaran ormas Front Pembela Islam atau FPI. ANTARA/Dhemas Reviyanto

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 5

Pernyataan Dudung terkait FPI ini menuai pro dan kontra. Meski begitu, belakangan Dudung mengakui pernyataan dia terkait pembubaran FPI, merupakan pendapatnya pribadi. ANTARA/Dhemas Reviyanto

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 5

Setelah menjadi Staf Khusus KASAD selama setahun dan diangkat sebagai Wakil Asisten Teritorial (Waaster) KASAD, Dudung langsung diangkat menjadi Gubernur Akmil pada 2018. Posisi ini ia jabat selama dua tahun. Hingga pada Agustus 2020 lalu, Dudung dilantik menjadi Pangdam Jaya oleh KASAD Jenderal Andika Perkasa. Foto: Makodam Jaya

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 5

Pria kelahiran 16 November 1965 itu menjabat Wakil Gubernur Akmil pada 2015 hingga 2016. Sewaktu muda, Dudung berjualan klepon di lingkungan Kodam III/Siliwangi, Jawa Barat untuk membantu perekonomian keluarga. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus