Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Suku Baduy Dalam Juliardi, menunjukkan uang penjualan hasil bumi dan kerajinan tangan, di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta (6/5). TEMPO/Imam Sukamto
Polisi memotret suku Baduy Dalam dengan ponselnya di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta (6/5). Suku Baduy Dalam asal Lebak, Banten sering melakukan perjalanan jauh dengan berjalan kaki dari daerah asal mereka. TEMPO/Imam Sukamto
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anggota suku Baduy Dalam, Juli, menunjukkan telapak kakinya usai lakukan perjalanan jauh, di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta (6/5). Suku Baduy Dalam biasanya menjual kerajinan tangan dan hasil bumi untuk menambah biaya hidup selama perjalanan yang ditempuh. TEMPO/Imam Sukamto
Juli, bersama dua rekannya menawarkan hasil bumi dan gelang akar pada anggota kepolisian, di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta (6/5). Suku Baduy biasanya melakukan perjalanan jauh untuk mengunjungi kerabat. TEMPO/Imam Sukamto
Tiga orang suku Baduy Dalam, menawarkan hasil bumi, madu dan gelang akar kepada anggota kepolisian, di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta (6/5).TEMPO/Imam Sukamto
Juliardi, mengikatkan gelang akar ke tangan polisi yang membeli gelangnya di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta (6/5). TEMPO/Imam Sukamto
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini