Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang pendeta suku Maya meniup terompet kerang Maya saat berlangsungnya upacara Oxlajuj Batz untuk merayakan berakhirnya kalender Maya di Kaminal Juyu, Guatemala City, (13/12). Upacara ini menandai "waktu meditasi", sebelum dimulainya perputaran kelender baru pada tanggal 21 Desember 2012. REUTERS/William Gularte
Seorang wanita suku Maya menghisap "rokok" dalam upacara Oxlajuj Batz untuk merayakan akhir kalender suku Maya di situs pemakaman kuno Kaminal Juyu di Guatemala, (13/12). Upacara ini menandai "waktu meditasi" sebelum dimulainya perputaran kelender baru pada tanggal 21 Desember 2012. REUTERS/William Gularte
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang wanita suku Maya menyalakan api suci dalam upacara Oxlajuj Batz untuk merayakan akhir kalender suku Maya di situs arkeologi Kaminal Juyu di Guatemala, (13/12). Upacara ini menandai "waktu meditasi" sebelum dimulainya perputaran kelender baru pada tanggal 21 Desember 2012. REUTERS/William Gularte
Seorang pendeta suku Maya ketika melakukan salah satu ritual di Kaminal Juyu, Guatemala City. laprensa.hn
Seorang pendeta suku Maya ketika melakukan salah satu ritual di Kaminal Juyu, Guatemala City. gabitogrupos.com
Pendeta Maya ikut ambil bagian dalam upacara untuk merayakan "Hari Internasional Suku-suku Asli Sedunia" di situs pemakaman kuno Kaminal Juyu di Guatemala City, pada 9 Agustus 2012 lalu. globalpost.com
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini