Aktivis Greenpeace berada di atas gundukan pasir yang mengalami kekeringan di Sungai Solimoes, yang mengalami kekeringan paling parah sejak tahun 1950, dekat Manacapuru, negara bagian Amazonas, Brasil, 20 September 2024. REUTERS/Jorge Silva
Bangkai ikan terlihat di gundukan pasir yang muncul di tengah Sungai Solimoes di Cekungan Amazon, yang mengalami kekeringan terburuk, dekat Manacapuru, negara bagian Amazonas, Brasil, 20 September 2024. REUTERS/Jorge Silva
Foto udara menunjukkan area Danau Tefe yang mengalami kekeringan terburuk di lembah Amazon pada titik terendah dalam sejarah, di Tefe, negara bagian Amazonas, Brasil 17 September 2024. REUTERS/Jorge Silva
Sebuah rumah terapung di daerah kering Danau Tefe selama kekeringan terburuk yang pernah tercatat di lembah Amazon ke titik terendah dalam sejarah, di Tefe, negara bagian Amazonas, Brasil, 18 September 2024. REUTERS/Jorge Silva
Sungai Solimoes salah satu anak sungai terbesar di Sungai Amazon, mengalami kekeringan paling parah yang pernah dialami Brasil sejak tahun 1950, dekat Tefe, negara bagian Amazonas, Brasil, 17 September 2024. REUTERS/Jorge Silva
Bangkai ikan terlihat di gundukan pasir yang muncul di tengah Sungai Solimoes di Cekungan Amazon, yang mengalami kekeringan terburuk, dekat Manacapuru, negara bagian Amazonas, Brasil, 20 September 2024. Kekeringan terburuk telah menurunkan permukaan air sungai-sungai di lembah Amazon ke titik terendah dalam sejarah. REUTERS/Jorge Silva
