Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Tandingi Cina, Australia Kembangkan Senjata Drone Hipersonik

7 April 2022 | 07.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 4

Foto rancangan UAV hipersonik buatan Australia dengan mesin scramjet bernama SPARTAN yang berbahan bakar hidrogen. Pemerintah Australia telah memberikan hibah AUD2,95 juta (Rp 31,8 miliar) untuk proyek kendaraan udara tak berawak hipersonik (UAV) yang dapat digunakan kembali. Instagram/Hypersonixau

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 4

Didukung oleh mesin scramjet berbahan bakar hidrogen SPARTAN, UAV dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan hipersonik hingga Mach 12. Aliansi pertahanan AUKUS alias Australia, Inggris dan AS telah berkomitmen untuk mengembangkan senjata hipersonik dan "kemampuan perang elektronik" untuk melawan pengaruh militer Cina di kawasan Pasifik. Hypersonix.com.au

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 4

UAV hipersonik bisa terbang hingga 12 kali kecepatan suara dengan kemampuan yang membuatnya sulit terdeteksi. AUKUS mengembangkan senjata ini untuk menandingi Rusia, Cina, dan Korea Utara yang telah memiliki rudal hipersonik. Hypersonix

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 4

Gambar konsep dari DART AE UAV, drone hipersonik Australia. Platform hipersonik yang dapat digunakan kembali ini sedang dikembangkan oleh Hypersonix Launch Systems, bersama dengan University of Southern Queensland, LSM Advanced Composites, dan Romar Engineering yang berbasis di New South Wales. Foto: Universitas Queensland Selatan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus