Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pekerja melintas menuju akses masuk Terowongan Silaturahmi di area Masjid Istiqlal, Jumat, 24 September 2021. Setelah hampir 20 bulan, pembangunan konstruksi Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral Jakarta selesai. Terowongan ini menyatukan dua bangunan ikonik di Jakarta sekaligus jamaah dari dua agama yang berbeda, Islam dan Katolik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pekerja menyelesaikan pembangunan akses masuk Terowongan Silaturahmi di area Masjid Istiqlal, Jumat, 24 September 2021. Setelah hampir 20 bulan, pembangunan konstruksi Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral Jakarta selesai. Terowongan ini menyatukan dua bangunan ikonik di Jakarta sekaligus jamaah dari dua agama yang berbeda, Islam dan Katolik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengendara melintas di depan akses masuk Terowongan Silaturahmi di area Gereja Katedral Jakarta, Jumat, 24 September 2021. Setelah hampir 20 bulan, pembangunan konstruksi Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral Jakarta selesai. Terowongan ini menyatukan dua bangunan ikonik di Jakarta sekaligus jamaah dari dua agama yang berbeda, Islam dan Katolik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Tangga menuju Terowongan Silaturahmi di area Gereja Katedral Jakarta, Jumat, 24 September 2021. Setelah hampir 20 bulan, pembangunan konstruksi Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral Jakarta selesai. Terowongan ini menyatukan dua bangunan ikonik di Jakarta sekaligus jamaah dari dua agama yang berbeda, Islam dan Katolik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pengendara melintas di depan akses masuk Terowongan Silaturahmi di area Gereja Katedral Jakarta, Jumat, 24 September 2021. Setelah hampir 20 bulan, pembangunan konstruksi Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral Jakarta selesai. Terowongan ini menyatukan dua bangunan ikonik di Jakarta sekaligus jamaah dari dua agama yang berbeda, Islam dan Katolik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini