Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Foto udara menunjukkan rumah-rumah yang rusak akibat terjangan topan Rai di Kota Surigao, Provinsi Surigao Del Norte, Filipina, 17 Desember 2021. Philippine Coast Guard/Handout via REUTERS.
Foto udara yang menunjukkan rumah-rumah yang rusak di Kota Surigao, Provinsi Surigao Del Norte, Filipina, 17 Desember 2021. Philippine Coast Guard/Handout via REUTERS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rumah dan pohon rusak akibat topan Rai di provinsi Surigao del Norte, Filipina, 18 Desember 2021. Philippine Coast Guard/Handout via REUTERS
Pohon tumbang dan bangunan yang rusak akibat Topan Rai di Pulau Siargao, Surigao del Norte, Filipina, 17 Desember 2021. Topan Rai merupakan topan terkuat yang menyebabkan kerusakan dan banjir. Philippine Coast Guard/Handout via REUTERS.
Bangunan yang rusak akibat terdampak Topan Rai di Dimiao, provinsi Bohol, Filipina 17 Desember 2021. Kepolisian Nasional Filipina mengatakan, sekitar 52 orang masih hilang, sementara 239 lainnya menderita luka yang parah. Marco J. Dagasuhan/via REUTERS
Rumah-rumah rusak akibat topan Rai terlihat, di provinsi Surigao del Norte, Filipina, 18 Desember 2021. Sebanyak 300 orang tewas dan ratusan ribu lainnya mengungsi akibat hantaman bencana alam topan Rai, yang dikenal secara lokal sebagai topan Odette. Philippine Coast Guard/Handout via REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini