Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Orang-orang mengunyah daun qat, di pasar buah di tengah pandemi wabah Virus Corona di Sanaa, Yaman, 1 Juni 2020. Qat atau teh arab, khat, atau gat adalah jenis tumbuhan semak atau pohon kecil yang memiliki tinggi 1,4 sampai 3,1 meter. REUTERS/Khaled Abdullah
Pedagang memperlihatkan daun qat, di pasar buah di tengah pandemi wabah Virus Corona di Sanaa, Yaman, 1 Juni 2020. Menurut BNN, daun qat yang memiliki ilmiah nama Catha edulis, termasuk jenis narkotika golongan I. Tanaman ini memiliki kandungan zat katinon, yaitu zat yang memiliki struktur kimia dan efek mirip dengan amfetamin dan kokain. REUTERS/Khaled Abdullah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pedagang menjual daun qat, di pasar buah di tengah pandemi wabah Virus Corona di Sanaa, Yaman, 14 Mei 2020. Hampir 90 persen pria dewasa di Yaman mengunyah daun qat dengan durasi antara tiga sampai empat jam per hari. Kebiasaan tersebut juga dilakukan oleh sekitar 50 persen perempuan. REUTERS/Khaled Abdullah
Pedagang mengunyah daun qat, di pasar buah di tengah pandemi wabah Virus Corona di Sanaa, Yaman, 1 Juni 2020. Daun qat dikonsumsi dengan cara dimasukkan ke pipi dan perlahan dikunyah. REUTERS/Khaled Abdullah
Pedagang menjual daun qat, di pasar buah di tengah pandemi wabah Virus Corona di Sanaa, Yaman, 7 Juni 2020. Tradisi mengunyah dauh Qat di Yaman sudah ada sejak ribuan tahun lalu. REUTERS/Khaled Abdullah
Pedagang menjual daun qat, di pasar buah di tengah pandemi wabah Virus Corona di Sanaa, Yaman, 7 Juni 2020. Tradisi mengunyah dauh Qat di Yaman sudah ada sejak ribuan tahun lalu. REUTERS/Khaled Abdullah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini