Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mavys Alvarez, wanita asal Kuba menunjukan foto dirinya duduk di sebelah Maradona, mantan agennya Guillermo Coppola, setelah konferensi pers dengan media asing, di Buenos Aires, Argentina 22 November 2021. REUTERS/Agustin Marcarian
Mavys Alvarez, usai melakukan konferensi pers dengan media asing, di Buenos Aires, Argentina 22 November 2021. REUTERS/Agustin Marcarian
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mavys Alvarez, memberikan keterangan usai melakukan konferensi pers dengan media asing, di Buenos Aires, Argentina 22 November 2021. REUTERS/Agustin Marcarian
Mavys Alvarez, wanita asal Kuba menunjukan foto dirinya duduk di sebelah Maradona, mantan agennya Guillermo Coppola, setelah konferensi pers dengan media asing, di Buenos Aires, Argentina 22 November 2021. Mavys Alvarez, memberikan kesaksian pekan lalu kepada pengadilan Kementerian Kehakiman Argentina yang sedang menyelidiki tuduhan perdagangannya terhadap Maradona. REUTERS/Agustin Marcarian
Mavys Alvarez, wanita asal Kuba menunjukan foto dirinya duduk di sebelah Maradona, mantan agennya Guillermo Coppola, setelah konferensi pers dengan media asing, di Buenos Aires, Argentina 22 November 2021. Mavys Alvarez, memiliki hubungan dengan mendiang legenda bintang sepak bola Diego Maradona dua dekade lalu. REUTERS/Agustin Marcarian
Mavys Alvarez, wanita asal Kuba menunjukan foto dirinya duduk di sebelah Maradona, mantan agennya Guillermo Coppola, setelah konferensi pers dengan media asing, di Buenos Aires, Argentina 22 November 2021. Wanita asal Kuba tersebut menyatakan legenda Argentina telah memperkosanya ketika masih remaja dan "mencuri masa kecilnya." REUTERS/Agustin Marcarian
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini