Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyelam bebas wanita berpakaian putih "Ama", berenang dengan obor selama Shirahama Ama matsuri di Minamiboso, Prefektur Chiba, Jepang 20 Juli 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penyelam bebas wanita berpakaian putih "Ama", berenang dengan obor selama Shirahama Ama matsuri di Minamiboso, Prefektur Chiba, Jepang 20 Juli 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyelam bebas wanita berpakaian putih "Ama", berenang dengan obor selama Shirahama Ama matsuri di Minamiboso, Prefektur Chiba, Jepang 20 Juli 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penyelam bebas wanita berpakaian putih "Ama", berenang dengan obor selama Shirahama Ama matsuri di Minamiboso, Prefektur Chiba, Jepang 20 Juli 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penyelam bebas wanita berpakaian putih "Ama", berenang dengan obor selama Shirahama Ama matsuri di Minamiboso, Prefektur Chiba, Jepang 20 Juli 2024. Jumlah perempuan yang bersedia mencari nafkah dengan melakukan penyelaman semacam ini terus berkurang. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Relawan penyelam bebas wanita berpakaian putih "Ama", berenang dengan obor selama Shirahama Ama matsuri di Minamiboso, Prefektur Chiba, Jepang 20 Juli 2024. Relawan berdoa agar hasil tangkapan berlimpah dalam sebuah upacara yang diadakan oleh para penyelam bebas perempuani selama beberapa dekade. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini