Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang pelanggan melihat buku anak-anak interaktif yang diproduksi oleh Ghaliah Saleh di rumahnya di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 30 November 2021. REUTERS/Raneen Sawafta
Malak menyelesaikan latihan warna dalam sebuah buku interaktif yang diproduksi oleh ibunya Ghaliah Saleh di rumahnya di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 30 November 2021. REUTERS/Raneen Sawafta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ghaliah Saleh, membuat sebuah kegiatan untuk mengajarkan cara mengikat tali sepatu sebagai latihan dalam buku interaktifnya untuk anak-anak di rumahnya di Tulkarm, Tepi Barat yang diduduki Israel, 30 November 2021. Ghaliah menjual bukunya antara 35 dollar AS hingga 65 dollar AS tergantung pada elemen dan teknik yang digunakan saat membuatnya. REUTERS/Raneen Sawafta
Ghaliah Saleh, 39 tahun, membuat buku interaktif untuk anak-anak yang dibuatnya dari kain di Tulkarm di Tepi Barat yang diduduki Israel, 30 November 2021. Buku Ghaliah Saleh dapat digunakan sebagai sarana pendidikan tetapi juga sebagai alternatif metode hiburan daripada melihat anaknya terpaku pada layar ponsel. REUTERS/Raneen Sawafta
Ghaliah Saleh, 39 tahun, memegang buku interaktif untuk anak-anak yang dibuatnya dari kain di Tulkarm di Tepi Barat yang diduduki Israel, 30 November 2021. Ghaliah menggunakan kertas dan kain daur ulang untuk membuat buku interaktif untuk putrinya. REUTERS/Raneen Sawafta
Sebuah buku anak interaktif yang diproduksi oleh Ghaliah Saleh Palestina saat mengerjakan proyek industri buku interaktif di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 30 November 2021. REUTERS/Raneen Sawafta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini