Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perusahaan mobil listrik Tiongkok, Xpeng Motors memperlihatkan XPeng P7 di luar Bursa Efek New York (NYSE) menjelang perdagangan IPO perusahaan China di New York, AS, 27 Agustus 2020. Mobil listrik ini sudah dipesan oleh 15.431 orang sejak pertama kali diluncurkan. REUTERS/Mike Segar
Perusahaan mobil listrik Tiongkok, Xpeng Motors memperlihatkan XPeng P7 di luar Bursa Efek New York (NYSE) menjelang perdagangan IPO perusahaan China di New York, AS, 27 Agustus 2020. Xpeng P7 dilengkapi dengan sistem pengemudi canggih XPILOT 3.0 yang dapat ditingkatkan ke XPILOT 4.0. REUTERS/Mike Segar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perusahaan mobil listrik Tiongkok, Xpeng Motors memperlihatkan XPeng P7 di luar Bursa Efek New York (NYSE) menjelang perdagangan IPO perusahaan China di New York, AS, 27 Agustus 2020. Xpeng P7 dinobatkan sebagai mobil listrik dengan jangkauan terjauh yaitu 706 km dalam sekali pengecasan. REUTERS/Mike Segar
Perusahaan mobil listrik Tiongkok, Xpeng Motors memperlihatkan XPeng P7 di luar Bursa Efek New York (NYSE) menjelang perdagangan IPO perusahaan China di New York, AS, 27 Agustus 2020. Kabarnya, Xpeng Motors memproduksi sedan pesaing Tesla, Xpeng P7 dengan teknologi chip NVIDIA DRIVE Xavier yang diklaim ini adalah yang pertama. REUTERS/Mike Segar
Perusahaan mobil listrik Tiongkok, Xpeng Motors memperlihatkan XPeng P7 di luar Bursa Efek New York (NYSE) menjelang perdagangan IPO perusahaan China di New York, AS, 27 Agustus 2020. Xpeng P7 dirancang dengan menggunakan system penggerak listrik “3 in 1” meliputi motor listrik dan dilengkapi modul buatan Jerman Infineon 950 IGBT. REUTERS/Mike Segar
Perusahaan mobil listrik Tiongkok, Xpeng Motors memperlihatkan XPeng P7 di luar Bursa Efek New York (NYSE) menjelang perdagangan IPO perusahaan China di New York, AS, 27 Agustus 2020. Mobil listrik ini dibanderol dengan harga 270.000-370.000 yuan atau setara Rp 560-768 juta. REUTERS/Mike Segar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini