Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Mengenal Soju dan Fakta Menarik tentang Minuman Khas Korea

Soju adalah minuman alkohol khas Korea yang dibuat melalui proses distilasi. Berikut sejarah soju dan fakta-fakta menarik tentangnya.

5 Februari 2025 | 18.27 WIB

Pelanggan minum Soju anggur beras di kios di pasar Gwangjang, Seoul, Korsel, 18 November 2014. Pasar Gwangjang menjual makanan, kain dan kerajinan, dan sebagai pasar tertua dari jenisnya di Seoul. Ed Jones/AFP/Getty Images
Perbesar
Pelanggan minum Soju anggur beras di kios di pasar Gwangjang, Seoul, Korsel, 18 November 2014. Pasar Gwangjang menjual makanan, kain dan kerajinan, dan sebagai pasar tertua dari jenisnya di Seoul. Ed Jones/AFP/Getty Images

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Soju menjadi pilihan banyak orang di Korea sehingga menjadi minuman alkohol favorit. Sebab, minuman yang satu ini dapat diminum dalam berbagai situasi bersama teman atau keluarga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Soju adalah minuman alkohol khas Korea yang dibuat melalui proses distilasi dan memiliki warna bening. Biasanya bahan baku yang digunakan adalah beras. Namun, saat ini soju modern memakai bahan tambahan atau pengganti beras, seperti gandum, jelai, atau tapioka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dikutip dari The Sool Company, soju adalah minuman yang paling banyak dikonsumsi dunia, khususnya Korea Selatan. Pada 2017, soju laku dibeli oleh masyarakat Korea sebanyak 3,6 miliar botol. Hal tersebut menunjukkan bahwa 1 orang dewasa dapat meminum 86 botol per tahunnya.

Sebelum adanya soju, masyarakat Korea biasanya meminum seduhan beras fermentasi dengan jamur liar. Soju tercipta sebagai minuman alkohol khas Korea berawal dari kedatangan bangsa Mongol pada akhir Dinasti Goryeo. Saat itu, mereka memiliki pengetahuan tentang metode penyulingan untuk membuat obat atau arak. Penyulingan minuman beralkohol ini memiliki bahan dasar gandum. Namun, Korea menggantinya dengan beras lokal.

Pada masa itu, minuman soju di Kerajaan Gaesong lebih dikenal dengan nama arakju yang diambil dari nama minuman arak Arab. Soju lebih  banyak dibuat di kota-kota tentara Mongol tinggal, seperti Andong, Jeju, dan Kaesong. Di zaman modern, Andong dikenal sebagai pusat produksi soju tradisional. 

Seiring berjalannya waktu, tipe soju dibagi menjadi dua. Pertama, soju tradisional yang difermentasi dari bahan dasar beras dan nuruk yang disuling menjadi minuman beroktan tinggi. Kedua, soju encer yang berbahan dasar dari barley, kentang, gandum, atau tapioka. Soju encer ini biasanya dibuat oleh banyak perusahaan dan mengandung pemanis.

Berikut merupakan fakta-fakta menarik soju yang perlu diketahui.

1. Arti di Balik Kata Soju

Soju dalam bahasa Korea memiliki arti minuman keras yang dibakar. Kata so berarti bakar. Sebab, pada saat proses pembuatan, soju menggunakan penyulingan dengan suhu panas tertentu. Lalu, kata ju memiliki arti minuman keras.

2. Bahan Baku Soju

Soju yang masih tradisional biasanya berbahan dasar beras. Namun, produsen soju saat ini banyak memakai bahan tambahan lainnya atau pengganti beras. Bahan pengganti tersebut dapat meliputi jelai, ubi jalar, tapioka, kentang, atau gandum. Kemudian, soju memiliki kadar alkohol yang berbeda-beda dimulai dari 20-45 persen berdasarkan volume. 

3. Soju Berawal dari Wilayah Goryeo

Soju mulai diciptakan ketika wilayah Goryeo diperkenalkan tentang teknik penyulingan pada abad ke-14. Dilansir dari Red and White, teknik tersebut dibawa oleh Jenghis Khan, penjelajah Mongol yang membawa keterampilan penyulingan dari Arab. Sejak saat itu, masyarakat Korea menyuling minuman keras dengan biji-bijian yang dimilikinya, yaitu beras. 

4. Alasan Soju Menjadi Minuman Populer

Di Korea, soju adalah salah satu minuman beralkohol yang populer. Sebab, minuman ini dapat diminum kapan saja bersama teman atau keluarga. Lalu, soju juga dikenal memiliki rasa yang lembut dan dapat menjadi minuman pendamping untuk berbagai macam makanan. Soju juga memiliki kandungan alkohol yang rendah dan tidak membuat seseorang menjadi terlalu mabuk. 

5. Memiliki Kemiripan Rasa dengan Vodka

Pada dasarnya, soju memiliki rasa yang netral dan lembut. Rasa yang dimilikinya dianggap mirip dengan vodka. Vodka yang dimiliki Korea ini memiliki rasa manis dan tidak terlalu keras. Saat ini, banyak soju modern yang menawarkan berbagai rasa buah menyegarkan dan manis dengan sentuhan alkohol. 

6. Memiliki Beragam Manfaat Kesehatan

Soju memiliki beragam manfaat, terutama bagi kesehatan. Soju dapat mencegah penyakit jantung, meningkatkan kepercayaan diri, membantu meningkatkan imunitas. Hal tersebut dapat tercapai apabila soju diminum sesuai dengan anjuran dan tidak berlebihan. 

7. Cocok Menjadi Pendamping Makanan 

Soju digemari oleh banyak orang karena cocok menjadi pendamping berbagai makanan. Di Korea, soju biasanya dinikmati ketika seseorang sedang menikmati korean barbeque bersama dengan teman-teman. Lalu, minuman ini juga bisa dinikmati ketika seseorang sedang bersantai dan memakan cemilannya.

Gezita Inova Rusyda berkontribusi dalam tulisan ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus