Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

13 Cara Menghemat Air yang Bisa Dicoba di Rumah

Ada banyak cara menghemat air di musim kemarau ini, mulai dari membetulkan keran bocor hingga menggunakan air secukupnya. Simak info lengkapnya.

20 September 2023 | 19.00 WIB

Ada banyak cara menghemat air di musim kemarau ini, mulai dari membetulkan keran bocor hingga menggunakan air secukupnya. Simak info lengkapnya. Foto: Canva
Perbesar
Ada banyak cara menghemat air di musim kemarau ini, mulai dari membetulkan keran bocor hingga menggunakan air secukupnya. Simak info lengkapnya. Foto: Canva

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim kemarau 2023 akan lebih panjang dan kering. Hal ini didukung dengan adanya potensi El Nino, yakni kondisi di mana suhu muka laut meningkat hingga 60 persen. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sebagai langkah menghadapi hal tersebut, sudah saatnya kita mulai menghemat air. Ada banyak cara menghemat air yang bisa dilakukan, mulai dari menggunakan air secukupnya hingga menutup keran air apabila sudah penuh.   

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menghemat air adalah tindakan atau praktik yang dilakukan untuk mengurangi penggunaan air secara berlebihan dan pemborosan air. 

Tujuannya adalah untuk menjaga dan melestarikan sumber daya air yang semakin terbatas dan memberikan manfaat lingkungan, serta mengurangi biaya tagihan air. 

Berikut ini akan dibahas beberapa cara menghemat air yang bisa dipraktikkan di musim kemarau seperti ini. 

13 Cara Menghemat Air 

Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk menghemat air di rumah. Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan:

1. Memperbaiki Keran Bocor

Keran yang bocor memang biasanya terlihat hanya menetes saja. Namun, jika terus dibiarkan, jumlah air yang terbuang juga akan banyak. 

Selain membuat keramik berkerak, memperbaiki keran yang bocor juga menjadi langkah tepat agar air tidak terbuang sia-sia.

2. Gunakan Shower Hemat Air

Shower dengan teknologi terbaru yang dapat membantu mengurangi konsumsi air selama mandi. 

Pilihlah shower yang memiliki perangkat penyaringan air atau teknologi penyemprot yang lebih hemat air.

3. Matikan atau Tutup Keran saat Tidak Digunakan

Saat mencuci tangan, menyikat gigi, atau mencuci piring, pastikan untuk mematikan keran saat tidak sedang menggunakannya. Ini akan menghemat banyak air.

4. Pakailah Ember saat Mencuci Mobil

Saat mencuci mobil, gunakan ember air bersama dengan selang untuk menghindari pemborosan air. Jangan biarkan air mengalir terus-menerus.

5. Tampung Air Hujan

Anda dapat mengumpulkan air hujan dengan menggunakan tangki penampungan air hujan. Air hujan ini dapat digunakan untuk menyiram tanaman atau membersihkan halaman.

6. Gunakan Mesin Cuci yang Efisien

Mesin cuci dengan tingkat efisiensi air yang tinggi dapat membantu mengurangi konsumsi air selama pencucian pakaian.

7. Lakukan Perbaikan Rumah yang Efisien Air

Pertimbangkan untuk melakukan perbaikan rumah yang dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air, seperti memasang keran dengan sensor, perbaikan pipa bocor, atau pemasangan perangkat penyaring air.

8. Mengatur Penggunaan Air saat Memasak

Pastikan untuk menggunakan jumlah air yang sesuai dengan kebutuhan saat memasak, seperti menyeduh minuman atau memasak mi. Hindari memasak dengan air berlebihan yang kemudian akan terbuang percuma.

9. Mandi dengan Air Secukupnya

Mandi berlama-lama dapat menghabiskan banyak air. Anda bisa mengganti bak mandi dengan menggunakan shower, dan pastikan untuk mematikan shower saat tidak sedang digunakan, seperti saat menggosok gigi atau menggunakan sabun.

10. Gunakan Penyaring Air

Jika Anda sering membeli air kemasan, pertimbangkan untuk menghemat dengan menggunakan filter air di rumah. Filter air dapat memungkinkan Anda menggunakan air keran untuk dikonsumsi setelah difilter, mengurangi kebutuhan akan air kemasan.

11. Hemat Penggunaan Sabun

Penggunaan berlebihan sabun cuci piring atau sabun cuci pakaian akan menghasilkan lebih banyak busa yang memerlukan lebih banyak air untuk membilasnya. Gunakan sabun secukupnya agar lebih efisien.

12. Manfaatkan Air Bekas Mencuci Sayur dan Buah

Air yang digunakan untuk mencuci sayur dan buah seringkali terbuang sia-sia. Alihkan kebiasaan ini dengan menampung air bekas cucian sayur dan buah untuk keperluan lain, seperti contohnya menyiram tanaman. 

13. Berwudhu dengan Hemat

Jika Anda berwudhu, perhatikan untuk tidak membuka keran air terlalu besar. Gunakan air secukupnya saja dan pas untuk menyucikan diri.

Manfaat Menghemat Air

Menghemat air memiliki berbagai manfaat, baik secara ekonomi, lingkungan, maupun kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari menghemat air:

1. Penghematan Biaya

Mengurangi penggunaan air dalam rumah tangga dapat mengurangi biaya tagihan air. Ini dapat menghemat uang Anda dan meningkatkan efisiensi pengeluaran.

2. Pemeliharaan Sumber daya alam

Memang, air adalah sumber daya alam yang dapat diperbarui. Namun, ada kondisi di mana kita bisa kekurangan air, dampak dari musim kemarau atau bencana alam.

Jadi, menghemat air berarti melindungi sumber daya tersebut agar tetap tersedia untuk generasi mendatang. Ini juga dapat mengurangi tekanan terhadap ekosistem air, seperti sungai dan danau.

3. Mengurangi Pencemaran

Semakin banyak air yang digunakan, semakin banyak air yang harus diolah dan dibuang kembali ke lingkungan. Proses pengolahan air limbah dapat mencemari air dan memerlukan energi. Dengan menghemat air, Anda membantu mengurangi beban proses ini dan mengurangi pencemaran lingkungan.

4. Meningkatkan Kesehatan

Menghemat air dapat membantu mengurangi risiko penyakit terkait air, seperti infeksi saluran pernapasan atau penyakit kulit yang disebabkan oleh air yang tercemar.

5. Mengurangi Risiko Kekeringan

Menerapkan hemat air dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kekeringan dan kelangkaan air selama musim kemarau

Oleh karena itu, ketika musim kemarau tiba, Anda akan merasa lebih tenang karena sumber air di rumah Anda akan tetap berada dalam kondisi yang aman.

6. Mempertahankan Persediaan Makanan

Proses pengolahan makanan memerlukan penggunaan air. Ketika pasokan air terbatas, ini dapat berdampak negatif pada penyimpanan dan pengolahan makanan yang ada.

7. Pemeliharaan Lingkungan Hidup

Menghemat air dapat membantu menjaga keanekaragaman hayati dalam ekosistem air, seperti tumbuhan dan hewan air. Hal ini berdampak positif pada ekosistem dan lingkungan hidup secara keseluruhan.

8. Kepatuhan terhadap Peraturan Setempat

Banyak daerah memiliki peraturan terkait penggunaan air yang harus dipatuhi oleh individu, rumah tangga, dan perusahaan. Menghemat air dapat membantu mematuhi peraturan tersebut dan menghindari sanksi atau denda.

9. Meningkatkan Kesadaran Lingkungan

Praktik hemat air dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan sumber daya air. Ini dapat memotivasi orang untuk berperilaku lebih berkelanjutan secara keseluruhan.

Menghemat air bukan hanya tugas individu, tetapi juga tanggung jawab bersama untuk menjaga sumber daya alam yang berharga ini. Sekian informasi seputar cara menghemat air dan manfaat yang dapat Anda peroleh. Semoga bermanfaat.

RISMA KHOLIQ

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus