Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Istilah superfood kerap dikaitkan dengan bahan makanan impor mahal dan mewah yang dikemas dengan narasi gaya hidup sehat ala Barat. Namun deretan pangan lokal Indonesia ternyata menyimpan khasiat yang tak kalah hebat, bahkan beberapa di antaranya sering dikonsumsi sehari-hari. Indonesia menyimpan beragam makanan bergizi tinggi yang bisa disebut sebagai superfood lokal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dilansir dari laman resmi Kemenparekraf dan RSI Jakarta Cempaka Putih, berikut 15 superfood lokal asli Indonesia:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Tempe
Dikenal luas sebagai pangan rakyat, tempe kini makin dilirik pelaku pola makan nabati. Produk fermentasi kedelai ini kaya akan protein, isoflavon, dan kalsium. Kandungan nutrisinya membantu menurunkan kolesterol jahat, menangkal radikal bebas, serta menjaga kepadatan tulang.
2. Sukun
Meski namanya tak sepopuler singkong atau kentang, sukun menyimpan potensi besar. Kaya karbohidrat kompleks, serat, protein nabati, vitamin, hingga zat besi, sukun cocok dijadikan camilan, campuran sayur, atau alternatif pengganti nasi. Satu kelebihannya lagi: rasa netral dan teksturnya mudah diolah.
3. Ketan Hitam
Biji-bijian lokal satu ini mengandung antosianin enam kali lipat lebih tinggi dibanding beras putih. Kandungan tersebut bermanfaat menurunkan gula darah dan menjaga kesehatan jantung. Tak hanya dimakan, ketan hitam juga mulai digunakan sebagai bahan alami untuk masker wajah.
4. Daun Kelor
Dijuluki miracle tree atau ‘pohon ajaib’, daun kelor sudah lama dikenal membantu melancarkan ASI. Tapi tak hanya itu, kandungan fitonutrien, vitamin, dan antioksidannya mendukung proses detoksifikasi dan menangkal peradangan. Tak heran kelor kini kerap hadir dalam bentuk kapsul, teh, hingga bubuk instan.
5. Manggis
Buah tropis ini sempat viral sebagai “raja antioksidan” karena kandungan xanthone-nya. Selain memperlambat penuaan kulit, manggis juga dinilai mampu melindungi jantung, memperbaiki sel rusak, hingga menangkal penyakit degeneratif.
6. Bawang Putih
Meski lebih dikenal sebagai bumbu dapur, bawang putih terbukti ampuh untuk menunjang kesehatan. Kaya vitamin C, B6, dan serat, bawang ini dapat membantu mengontrol tekanan darah dan kolesterol. Sejumlah riset bahkan menyebutkan, senyawa allicin dalam bawang putih berpotensi mencegah pertumbuhan sel kanker.
7. Salak
Di balik kulit kasarnya, salak menyimpan banyak nutrisi. Penelitian menunjukkan, ekstrak kulit salak mampu merangsang makrofag yang merupakan sel penting dalam sistem imun. Buahnya sendiri mengandung vitamin c, flavonoid, saponin, tanin, dan kalsium yang bermanfaat bagi kesehatan kulit dan metabolisme tubuh.
8. Ikan Gabus
Ikan air tawar ini disebut-sebut sebagai “salmon lokal” berkat kandungan albumin tinggi. Zat tersebut berperan dalam penyembuhan luka, menekan peradangan, serta meningkatkan imunitas. Gabus juga memiliki sifat antijamur, antimikroba, dan antidepresan alami.
9. Bekatul
Lapisan luar biji-bijian seperti beras atau jagung ini mengandung omega-3 dan omega-6, baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
10. Tempoyak
Fermentasi durian dari Sumatera Barat ini berpotensi sebagai superfood probiotik lokal. Kaya protein dan lemak sehat, tempoyak menjadi contoh pangan tradisional yang mulai dilirik kembali.
Masih banyak bahan lokal yang tak kalah unggul dalam hal kandungan nutrisi dan telah jadi bagian dari kuliner Indonesia sejak lama. Namun jangan hanya terpaku pada satu jenis makanan yang dianggap super, yang lebih penting yaitu melaksanakan pola makan yang beragam dan seimbang.
Pilihan Editor: 15 Superfood yang Disebut Bisa Memperpanjang Umur