Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tanaman eucalyptus merupakan tanaman yang berhabitat asli di Ausralia. Saat ini, tanaman eucalyptus telah menyebar ke berbagai wilayah dunia, mulai dari Filipina, Indonesia, hingga Papua Nugini. Tanaman ini telah banyak digunakan sebagai obat herbal penyembuh banyak penyakit.
Sejak zaman dahulu, tanaman eucalyptus dimanfaatkan sebagai antiseptik pembunuh kuman pada luka dan infeksi oleh Suku Aborigin. Saat ini, tanaman ini telah dikembangkan menjadi bahan obat-obatan berbagai penyakit. Bagian yang dimanfaatkan untuk obat dari tanaman in adalah daunnya yang diekstrak sebagai minyak.
Manfaat Minyak Eucalyptus
Lantas, apa manfaat minya eucalyptus atau minyak kayu putih bagi tubuh?
1. Mengatasi flu dan batuk
Selama bertahun-tahun, minyak eucalyptus telah digunakan untuk meredakan batuk. Oleskan minyak eucalyptus ke bagian dada dan tenggorokan untuk meredakan gejala batuk dan flu biasa. Melansir healthline.com, saat ini, beberapa merek obat batuk yang dijual di pasaran mengandung minyak eucalyptus sebagai bahan aktif dalam komposisinya.
2. Mengusir nyamuk
Minyak eucalyptus dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengusir nyamuk alami. Dikutip prevention.com, cukup encerkan minyak eucalyptus lalu semprotkan ke nyamuk. Menurut Chris D'Adamo, Ph.D., seorang ahli epidemiologi dan direktur penelitian di Center for Integrative Medicine di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, minyak eucalyptus mampu memberikan lebih dari 95 persen perlindungan dari nyamuk dalam rentang waktu 3 jam.
3. Melancarkan pernapasan
Minyak eucalyptus bisa melancarkan pernapasan khususnya bagi penderita asma dan sinusitis. Dikutip healthline.com, ketika menghirup minyak eucalyptus, dapat mengurangi lendir penyumbat hidung. Selain itu, minyak eucalyptus membantu melancarkan dan menyegarkan pernapasan. Minyak ini juga dimanfaatkan untuk mengatasi gejala asma
4. Mengatasi rasa sakit akibat sengatan matahari
Dilansir womenshealthmag.com, minyak eucalyptus atau minyak kayu putih memilki kemampuan sebagai zat anti-inflamasi. Hal ini membuat minyak ini mampu mengatasi rasa sakit yang disebabkan sengatan matahari pada kulit. Minyak eucalyptus juga memberikan sensasi dingin sehingga cocok dioleskan pada kulit yang terkena sengatan mahatahi. Sifat antibakteri juga melindungi kulit dari infeksi.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: Jenazah Eril Tiba, Mengenal Eucalyptus yang Daunnya Disebut Ridwan Kamil
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini