Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sering ada pertanyaan dari saudara atau tetangga, kapan anak kedua akan lahir. Tidak perlu tertekan, setiap orang punya alasan sendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut lima alasan kuat untuk membantu memutuskan apakah Anda menginginkan anak lagi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kakak beradik selalu saling mendukung
Kakak beradik akan merasa dekat satu sama lain tanpa kehadiran Anda sekali pun. Kebanyakan orang tua khawatir bagaimana anak-anak akan bertahan hidup setelah orang tua tak ada. Anda akan tetap bersama selama sisa hidup. Jika dekat dengan saudara, Anda tahu anak Anda layak mendapat dukungan sebanyak yang Anda miliki saat tumbuh dewasa.
Telah memahami mengenai kehamilan
Saat hamil pertama, Anda memperhatikan semua yang baik dan jelek. Ketika pertama kali menjadi orang tua, Anda rajin mengumpulkan informasi, tetapi sekarang sudah tahu caranya. Kini, Anda adalah versi diri yang lebih baik dan lebih kuat dan tahu bagaimana menangani tantangan yang ditimbulkan oleh kehamilan. Dari segi medis, waktu persalinan juga akan lebih pendek setelah yang kedua.
Bantuan ekstra dan perawatan ekstra
Terkadang, orang tua sendiri tidak dapat menangani masalah anak-anak. Mungkin itu perbedaan generasi, atau Anda tidak bisa membuka diri. Tidak apa-apa bosan dengan amukan masa kecil. Seorang kakak tahu betul bagaimana memperlakukan adik kecilnya dengan lebih baik. Anak-anak yang lebih besar juga membantu mencari sendok dan tisu bayi saat dibutuhkan.
Tidak takut
Ketika anak memiliki teman, hal-hal secara otomatis menjadi kurang menakutkan. Tidak ada lagi anak-anak yang merayap ke tempat tidur Anda di tengah malam. Mereka bisa bermain bersama dan saling belajar dari pengalaman. Memiliki teman menimbulkan rasa saling mendukung dan membuat kedua anak lebih sadar satu sama lain. Bukankah itu alasan yang bagus untuk memiliki anak lagi?
Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah
Anak tunggal menerima semua cinta dan memanjakan yang tak terbagi. Ini seringkali dapat mengubah mereka menjadi orang yang membutuhkan saat tumbuh dewasa. Saat punya anak lagi, kedua anak juga mengalami cinta dan persaingan. Ajarkan mereka untuk membicarakan dan menyelesaikan konflik. Ini mempersiapkan mereka untuk kehidupan yang akan datang dan meningkatkan keterampilan komunikasi dan pemecahan masalah juga.
JESSYCA GAZELLA I E-TIMES