Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Buah leci tak hanya menarik, karena rasanya yang manis dan menyegarkan, tapi juga kandungan nutrisinya. Buah bernama ilmiah Litchi chinensis sumber beberapa vitamin, mineral, dan antioksidan yang sehat. Buah leci menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan.
Manfaat mengonsumsi buah leci
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Senyawa polifenol
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip WebMD, laporan penelitian dari Division of Experimental Oncology, National Key Laboratory of Biotherapy, West China Hospital, Sichuan University menunjukkan, dinding buah atau pericarp leci mengandung senyawa polifenol yang menunjukkan aktivitas antioksidan.
Buah leci mengandung polifenol yang disebut oligonol sebagai antioksidan. Oligonol juga digunakan sebagai suplemen makanan, produk yang terbuat dari senyawa yang berasal dari ekstrak buah leci dan teh hijau.
2. Mengurangi risiko diabetes
Pada 2013, tinjauan yang diterbitkan dalam Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menyoroti manfaat leci menurunkan glukosa darah. Merujuk Proactive Health Labs, ekstrak biji leci membantu mengurangi resistansi insulin. Adapun oligonol polifenol membantu mengatasi masalah pembuluh darah terkait diabetes.
3. Pencernaan
Jumlah serat makanan yang signifikan dalam leci, seperti pada kebanyakan buah dan sayuran bermanfaat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Ini membantu pergerakan usus melalui saluran pencernaan secara lancar.
Serat juga merangsang gerakan peristaltik otot usus halus memungkinkan meningkatkan kecepatan makanan yang lewat. Selain itu, juga merangsang cairan lambung dan pencernaan, penyerapan nutrisi. Itu menjadi efisien mengurangi sembelit dan gangguan pencernaan lainnya.
4. Imunitas
Vitamin C nutrisi terpenting dalam buah leci. Buah ini memiliki lebih dari 100 persen kebutuhan harian asam askorbat dalam satu porsi. Itu berkemungkinan sistem kekebalan tubuh mendapat dorongan besar, karena vitamin C senyawa antioksidan utama merangsang aktivitas sel darah putih. Itu merupakan garis pertahanan utama sistem kekebalan tubuh manusia.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
