Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Buah Leci merupakan salah satu buah yang memiliki rasa manis dan menyegarkan. Buah ini banyak ditemukan di daerah tropis, termasuk Indonesia. Buah leci juga mengandung beragam nutrisi seperti vitamin, mineral dan antioksidan yang dapat memberikan manfaat untuk tubuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip dari laman Web MD, leci adalah buah bulat kecil dengan kulit bersisik warna merah, daging buah ini berair, manis, dan memiliki satu biji besar. Leci populer di Asia dan ditemukan di banyak makanan penutup dan minuman seperti jeli, koktail, dan es krim. Beberapa daerah yang membudidayakan buah ini yaitu India, Vietnam, Australia, dan Amerika Serikat.
Baca : Kandungan Nutrisi Apa Saja dalam Buah Leci?
Buah Leci mengandung 82 persen air dan 16,5 persen karbohidrat. Mengutip dari laman Healthline, dalam satu porsi leci segar atau setara dengan 100 gram menyediakan 66 kalori, 0,8 gram protein, 16,5 gram karbohidrat, 15,2 gram gula, 1,3 gram serat, dan 0,4 gram lemak.
Aneka Vitamin dan Mineral
Sebagian besar karbohidrat dalam leci berasal dari gula, yang membuat buah ini menjadi manis. Namun tak hanya itu, leci juga mengandung vitamin dan mineral, yaitu vitamin C dan kalium. Satu buah leci menyediakan sekitar 9 persen dari Referensi Asupan Harian (RDI) yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, leci juga merupakan sumber tembaga yang layak.
Sama seperti buah lainnya, leci juga mengandung senyawa antioksidan. Buah ini mengandung antioksidan yang lebih tinggi daripada beberapa buah lainnya.
Senyawa Antioksidan dalam Buah Leci
- Epicatechin, yaitu flavonoid yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko kanker dan diabetes.
- Rutin, yaitu sebuah flavonoid yang dapat membantu melindungi tubuh terhadap penyakit kronis, seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada tahun 2016, para ilmuwan telah menemukan efek menguntungkan dari ekstrak leci. Ilmuwan ini menemukan bahwa ekstrak ini dapat menghambat sel kanker dan virus, melindungi hati, dan meningkatkan kinerja tubuh dalam olahraga.
Selain itu, buah ini juga kaya akan senyawa tumbuhan yang disebut proanthocyanidins. Menurut penelitian, proanthocyanidins bermanfaat sebagai:
- antioksidan
- anti diabetes
- anti-angiogenik, yang berarti mencegah tumor dari pertumbuhan pembuluh darah
- anti-karsinogenik, yang berarti menghambat atau mencegah kanker
- antiinflamasi
- kardioprotektif
WINDA OKTAVIA
Baca juga : 86 Tahun Sirup Tjampolay: Terbuat dari Apa Sirup Legendaris Asal Cirebon Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.