5 Manfaat Mandi Air Beras untuk Kesehatan Tubuh

TEMPO.CO, Jakarta - Mandi air beras diyakini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit, rambut, hingga wajah. Di Cina, ada tradisi para wanita menggunakan air beras untuk merawat tubuh, termasuk mencuci wajah. Alasannya, air beras mengandung zat yang dikenal dapat membantu melindungi dan memperbaiki kulit dan rambut.

Dilansir dari Healthline, air beras juga dianggap dapat membuat rambut lebih kuat dan indah. Air beras disebut-sebut dapat menyehatkan dan mengencangkan kulit. Sejak 100 tahun lalu, air beras telah jadi sarana perawatan tubuh di Jepang. Saat ini, air beras juga semakin populer sebagai pengobatan kulit.  

Karena manfaatnya itu, air beras banyak digunakan sebagai bahan pembuat beragam produk termasuk sabun, toner, dan krim memproduksi skincare. 

Bahan kimia yang terkandung dalam beras juga terbukti membantu melindungi kulit dari sinar matahari. Sebuah studi tahun 2016 menunjukkan bahwa itu adalah tabir surya yang efektif bila dikombinasikan dengan ekstrak tumbuhan lain. Air beras bisa dioleskan langsung ke kulit atau rambut. Anda bisa bereksperimen dengan menambahkan pewangi atau bahan alami lainnya untuk menyesuaikannya. 

Kandungan dalam air beras dapat meningkatkan kolagen di kulit, yang membuat kulit Anda kenyal dan membantu mencegah kerutan. Anggur beras juga tampaknya memiliki sifat tabir surya alami. Ada pula penelitian lain menunjukkan bukti kuat manfaat anti penuaan dari air beras yang difermentasi karena sifat antioksidannya. Selain itu, air beras dapat digunakan untuk meredakan peradangan kulit, ruam, dan segala macam masalah kulit secara alami.

Dilansir dari laman Natural Living Ideas, sebuah studi tahun 2002 dari Departemen Toksikologi di Vrije Universiteit Brussel di Brussels, Belgia menemukan bahwa pasien dengan dermatitis atopik atau eksim bisa sembuh karena mandi air beras selama 15 menit dua kali sehari. Bahkan, air beras juga membantu menyembuhkan jerawat serta meredakan kemerahan yang timbul. Bertindak sebagai astringent pada kulit, mengencangkan pori-pori.

Air beras yang difermentasi telah terbukti dalam beberapa penelitian mengandung senyawa yang disebut inositol, sejenis molekul gula dengan kemampuan melawan radikal bebas yang dapat membantu melindungi kerusakan rambut. Selain itu, mengandung senyawa yang disebut pitera, produk sampingan dari fermentasi ragi, yang berhubungan dengan pembaharuan sel.

Untuk perawatan rambut menggunakan air beras bisa dibantu dengan inositol, yakni zat kimia yang terdapat pada air beras. Zat ini dapat membantu memperbaiki rambut rusak dari dalam ke luar, termasuk ujung rambut bercabang. Selain itu, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Cosmetic Science pada tahun 2010, para peneliti menunjukkan bahwa menggunakan air beras sebagai perawatan rambut, yang disebut Yu-Su-Ru, bisa meningkatkan elastisitas rambut.  

Pilihan Editor: Bulog Buka Suara Soal Video Viral Buruh Mandi Beras: Pelaku Sudah Dipecat