5 Manfaat Seledri, Kurangi Peradangan Hingga Sehatkan Saluran Cerna

TEMPO.CO, Jakarta - Sebatang seledri mengandung 10 kalori. Seledri juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Mengutip dari Healthline, Senin 19 Oktober 2020, aroma khas daun seledri yang kenyal sudah cukup dikenal sebagai makanan bagi orang yang ingin diet.

Berikut beberapa manfaat seledri bagi kesehatan:

1. Mengandung sumber antioksidan
   Antioksidan melindungi sel, pembuluh darah, dan organ dari kerusakan oksidatif. Seledri mengandung vitamin C, beta karoten, dan flavonoid. Anda juga perlu mengetahui bahwa ada 12 jenis nutrisi antioksidan tambahan yang ditemukan dalam satu tangkai seledri. Ini juga merupakan sumber fitonutrien yang luar biasa, yang telah terbukti mengurangi kejadian peradangan pada saluran pencernaan, sel, pembuluh darah, dan organ.
   
   
2. Seledri mengurangi peradangan
   Bila Anda memiliki peradangan kronis termasuk artritis dan osteoporosis, maka seledri dan biji seledri memiliki kurang lebih 25 senyawa anti inflamasi yang dapat memberikan perlindungan terhadap peradangan dalam tubuh.
   
   
3. Seledri bisa menyehatkan saluran pencernaan
   Seledri memiliki manfaat khusus untuk perut. Polisakarida berbasis pektin yang ada di dalam seledri, termasuk senyawa yang dikenal sebagai apiuman, telah terbukti mengurangi kasus tukak lambung, memperbaiki lapisan lambung, dan memodulasi sekresi lambung pada penelitian pada hewan. Seledri memiliki kandungan air yang tinggi hampir 95 persen. Kandungan ini akan membuat saluran pencernaan menjadi sehat.
   
   
4. Seledri kaya vitamin dan mineral dengan indeks glikemik rendah
   Seledri mengandung vitamin A, K, dan C, mineral seperti kalium, folat dan rendah natrium. Plus, indeks glikemiknya rendah, yang berarti memiliki efek yang lambat dan stabil pada gula darah Anda.
   
   
5. Mengandung efek alkali
   Seledri mengandung mineral seperti magnesium, zat besi, natrium, dan memiliki efek menetralkan makanan asam.