Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Trimester awal kehamilan merupakan waktu yang rentan pada ibu hamil yang menentukan kehamilan pada proses selanjutnya. Kebutuhan nutrisi harus diperhatikan agar kesehatan ibu hamil dan janin dapat terjaga dan terpenuhi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apalagi saat awal kehamilan ibu hamil rentan mengalami mual hingga kesulitan memilih makanan. Untuk itu ibu hamil di awal trimester perlu untuk mengatur pola makan agar nutrisi penting dapat terpenuhi dan janin bisa tetap sehat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengatur pola makan bertujuan untuk memenuhi nutrisi dan kalori. Tiap trimester kehamilan berbeda kebutuhan kalori tambahannya. Dilansir dari Health trimester pertama atau 12 minggu pertama tidak memerlukan kalori tambahan.
Nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil sendiri harus lengkap dan menyajikan keseimbangan karbohidrat, lemak, protein, dan kalori yang tepat. Pentingnya nutrisi ini akan berpengaruh tak hanya saat kehamilan tetapi hingga pasca melahirkan. Untuk itu perlu memilih makanan yang baik untuk ibu hamil terutama trimester pertama. Berikut rekomendasinya dikutip dari Health:
1. Buah utuh
Buah menjadi sumber utama vitamin. Mulai vitamin A, vitamin B, vitamin, C, vitamin D dan lainnya. Semua sumber vitamin itu dapat ditemukan dalam buah seperti apel, beri, jeruk, mangga, dan pisang. Buah-buahan yang disebutkan sangat dianjurkan untuk dikonsumsi pada trimester pertama untuk membantu tumbuh kembang janin.
2. Sayuran
Sayuran yang diperoleh bisa dari brokoli, ubi jalar, bit, okra, bayam, paprika, dan singkong. Sayur-sayuran ini selain mengandung serat juga mengandung zat besi. Dikutip dari Parents zat besi membantu perkembangan bayi, termasuk perkembangan otak. Dalam sehari dianjurkan untuk mengonsumsi 3-5 porsi sayuran.
3. Biji-bijian utuh
Biji-bijian mengandung protein dan lemak baik yang berfungsi menyehatkan ibu hamil dan janin. Biji-bijian bisa diperoleh dari kacang merah, kacang almond, oatmeal, bulgur, dan gandum utuh. Selain itu, menurut Kementerian Kesehatan salah satu jenis kacang yaitu kacang polong banyak mengandung asam folat. Asam folat ini bagus untuk kehamilan trimester pertama dan direkomendasikan untuk mengonsumsi 600-800 mikrogram folat selama kehamilan.
4. Produk susu rendah lemak atau bebas lemak
Salah satu sumber lemak baik yang mudah ditemukan biasanya terdapat pada susu, yogurt, keju, produk susu bebas laktosa, dan minuman kedelai yang difortifikasi atau susu kedelai. Masih dari laman Kementerian Kesehatan masa kehamilan pertama membutuhkan setidaknya 1000 miligram kalsium yang bisa dibagi dalam dua dosis 500 miligram per hari.
Kalsium berfungsi menguatkan tulang ibu hamil yang akan menambah beban tambahan selama kehamilan di trimester selanjutnya. Lemak yang cukup juga berfungsi sebagai tambahan energi untuk ibu hamil. Tapi ingat, ibu hamil trimester ini tidak perlu terlalu banyak lemak karena pada masa ini belum terlalu banyak membutuhkan cadangan energi tambahan.
5. Minyak
Minyak disini yang dimaksud seperti minyak sayur, minyak zaitun, dan minyak dalam makanan seperti makanan laut, alpukat, dan kacang-kacangan.
Dikutip dari Healthline alpukat sendiri mengandung asam lemak tak jenuh yang membuat teksturnya sedikit berminyak. Alpukat juga menjadi sumber serat, antioksidan, vitamin B (terutama folat), vitamin K, kalium, tembaga, vitamin E, dan vitamin C.
Karena tingginya kandungan lemak sehat, folat, dan kalium, alpukat merupakan pilihan yang baik selama kehamilan. Lemak sehat membantu membangun kulit, otak, dan jaringan si kecil, dan folat dapat membantu mencegah cacat tabung saraf dan kelainan perkembangan otak dan tulang belakang, seperti spina bifida.
Sedangkan mengonsumsi suplemen minyak ikan dapat membantu melindungi terhadap kelahiran prematur dan dapat bermanfaat bagi perkembangan mata janin. Akan tetapi, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi minyak hati ikan atau suplemen omega-3 lainnya, karena terlalu banyak vitamin A atau D dapat berbahaya. Kadar omega-3 yang tinggi juga dapat memiliki efek pengencer darah.
Pilihan editor: Stigma yang Banyak Diterima Ibu Hamil dan Bikin Tidak Nyaman