Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

6 Hal yang Harus Dilakukan setelah Makan Berat

Seseorang perlu melakukan beberapa kegiatan yang harus dilakukan usai makan berat agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

9 Februari 2024 | 09.09 WIB

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com
Perbesar
Ilustrasi wanita makan. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan atau kebiasaan orang setelah makan dapat beragam. Namun, seseorang perlu melakukan beberapa kegiatan yang harus dilakukan usai makan berat agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Berikut beberapa hal yang harus dilakukan setelah makan berat agar pencernaan dan metabolisme tubuh berjalan baik:

1. Jalan Ringan

Jalan ringan dianjurkan setiap selesai makan, baik sarapan, makan siang, maupun makan malam. Dilansir dari Times of India, biasanya ahli gizi merekomendasikan 10 menit berjalan ringan setelah makan. Kegiatan ini dapat mendorong makanan lebih jauh dan mempercepat proses pencernaan.

Seseorang dapat berjalan ringan, baik di dalam ruangan maupun tempat terbuka. Namun, perlu diingat bahwa berjalan setelah makan berat harus dalam skala ringan. Jangan berjalan cepat karena dapat menyebabkan mual dan sakit perut.

2. Minum air detoks

Air detoks dapat membantu pencernaan dan membuang kelebihan natrium yang dikonsumsi usai makan. Seseorang dapat membuat air detoks dengan beberapa cara tergantung selera dan pilihan.

Cara paling dasar membuat air detoks adalah menggunakan air lemon. Ambil satu cangkir cangkir air hangat, lalu tambahkan beberapa tetes air lemon dan sejumput lada hitam.

Namun, air detoks dari perasan lemon ini jangan ditambahkan madu atau garam. Selain itu, air detoks jangan diminum sambil jalan, harus diminum perlahan untuk efek yang lebih baik.

3. Jangan berbaring 

Jangan pernah berbaring tepat setelah makan berat. Bahkan, jika merasa tidak nyaman, tetap harus berjalan dengan kecepatan yang ringan. Berbaring setelah makan dapat menyebabkan regurgitasi atau refluks asam. Kondisi ini dapat mengiritasi lapisan pipa makanan sehingga membuat merasa mual.

4. Makan atau minum probiotik 

Dikutip dari Piedmont.org, probiotik adalah mikroorganisme yang ditemukan dalam yoghurt dan makanan budidaya lain. Probiotik dapat membantu meningkatkan pencernaan dan penyerapan makanan. Akibatnya, probiotik sangat bagus dikonsumsi usai makan berat. 

5. Santai dan tidak stres 

Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Merasa bersalah setelah terlalu memanjakan diri dengan mengonsumsi makanan banyak dapat menyebabkan perilaku pesta makan.

Menurut Kristen Smith, Koordinator Operasi Bariatrik Piedmont, banyak orang merasa jika sudah makan berlebihan, harus melanjutkan kebiasaan itu sepanjang hari.

Bahkan, mereka terlalu menikmati sisa makanan sampai habis. Seseorang pun akan membawa perasaan ini dalam kegiatan sehari-hari sampai stres. Dengan begitu, jangan stres untuk menghindari perilaku mengurangi makanan berat.

6. Buat rencana makan selanjutnya

Buat rencana untuk hari esok agar menghindari makan berlebihan pada waktu selanjutnya. Cara ini bertujuan agar seseorang mendapatkan makanan yang lebih bergizi seimbang mencakup protein tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran.

Selain itu, Kristen Smith juga menyarankan untuk mengunyah 20-30 per gigitan dan jangan makan sambil duduk di depan televisi atau menggunakan ponsel. Cara ini dapat membuat seseorang fokus dengan makanan yang sangat membantu menikmatinya. 

Pilihan Editor: Hindari 8 Aktivitas Ini Setelah Makan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus