Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tanggal 16 Oktober diperingati sebagai Hari Roti Sedunia. Hari ini didedikasikan untuk menghormati roti sebagai salah satu makanan pokok tertua dan paling disukai dalam pola makan manusia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Thereisadayforthat.com, tanggal ini sekaligus memperingati hari jadi berdirinya Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), sebuah peristiwa penting dalam sejarah ketahanan pangan dan gizi di seluruh dunia. Hari Roti Sedunia adalah waktu untuk merenungkan pentingnya roti dalam kehidupan kita, makna budayanya, dan peran pentingnya dalam mengatasi kelaparan dan gizi global.
Kilas Balik Penetapan Hari Roti Sedunia
Hari Roti Sedunia berawal pada tahun 2002 ketika Persatuan Pembuat Roti dan Pembuat Manisan Internasional (UIBC) dan Asosiasi Pusat Pembuat Roti Jerman memprakarsai acara tersebut. Kedua organisasi ini ingin menciptakan hari global yang akan menyoroti pentingnya roti sebagai makanan pokok dan memberi penghormatan kepada keterampilan dan dedikasi para pembuat roti di seluruh dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemilihan tanggal 16 Oktober untuk perayaan ini disengaja, karena menandai ulang tahun berdirinya FAO, sebuah badan yang telah memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan ketahanan pangan dan gizi dalam skala global.
Dikutip dari Nutrimill.com, sejak saat penetapan tersebut, Hari Roti Sedunia telah memperoleh pengakuan dan partisipasi internasional. Para pembuat roti, koki, dan penggemar roti dari seluruh penjuru dunia berkumpul untuk berbagi pengetahuan, bertukar resep, dan memamerkan kreasi roti mereka. Hari ini telah menjadi wadah untuk mendorong pertukaran budaya dan apresiasi terhadap roti sederhana.
Pada hari istimewa ini, toko roti membuka pintunya untuk umum, menawarkan tur dan demonstrasi di balik layar. Orang-orang mendapat kesempatan untuk menyaksikan langsung proses rumit pembuatan roti, mulai dari menguleni adonan hingga pemanggangan akhir di oven. Ini adalah hari penemuan dan apresiasi atas keterampilan yang dituangkan dalam setiap roti.
Di beberapa belahan negara, roti sering disebut sebagai "tongkat kehidupan". Roti telah menjadi bagian mendasar dari nutrisi manusia selama ribuan tahun, menyediakan karbohidrat esensial, serat, dan berbagai vitamin serta mineral.
Dilansir dari Thereisadayforthat.com, sejarah pembuatan roti berawal dari peradaban kuno seperti Mesir, yang dianggap sebagai orang yang mengembangkan beberapa resep roti paling awal. Sejak saat itu, roti telah berevolusi menjadi berbagai jenis dan gaya, yang mencerminkan keberagaman budaya dan kuliner di seluruh dunia.
Selain nilai gizinya, roti memiliki makna budaya yang sangat penting. Roti telah menjadi simbol makanan, komunitas, dan keramahtamahan di banyak masyarakat. Dalam berbagai budaya, roti sering digunakan untuk menandai peristiwa penting dalam hidup, seperti pernikahan, upacara keagamaan, dan festival.
Tindakan memecah roti bersama-sama memiliki kekuatan untuk mendekatkan orang-orang, melampaui batasan bahasa dan budaya. Hari Roti Sedunia mengingatkan kita akan kerja keras dan keterampilan yang diperlukan untuk menciptakan makanan sederhana namun luar biasa ini.
LINDA LESTARI I THERE IS A DAY FOR THAT I NUTRIMILL
Pilihan editor: Ini Arti Warna Segel Penjepit Kemasan Roti