Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Roti tawar kemasan yang kerap dijumpai di minimarket dan supermarket lazimnya dilengkapi klip atau penjepit berbentuk persegi berwarna. Klip tersebut biasanya memuat sebuah kode khusus hingga tanggal kedaluwarsa roti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, tahukah Anda bahwa penjepit roti terdiri dari berbagai warna yang memiliki arti berbeda-beda? Lalu, apa arti warna segel atau klip roti tawar?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Southern Living, instruktur senior studi roti dan roti di Johnson & Wales University, Harry Peemoeller, mengatakan kemasan roti menggunakan klip berwarna khusus sebagai label guna membantu produsen melacak setiap batch produksi roti.
Dalam istilah yang paling mendasar, warna tersebut sesuai dengan waktu roti dikemas atau diiris, dan dapat membantu toko roti mengawasi batch dan membantu pemasok dengan cepat mengidentifikasi roti mana yang masih segar dan mana yang sudah lewat masa kedaluwarsa dan harus dikeluarkan dari rak.
Kode yang paling umum digunakan untuk jadwal pengiriman lima hari adalah biru untuk Senin, hijau untuk Selasa, merah untuk Kamis, putih untuk Jumat, dan kuning untuk Sabtu. Sebagian besar toko tidak menerima pengiriman pada hari Rabu dan Minggu.
Biasanya huruf pertama dari warna tersebut akan sesuai dengan urutan hari dalam seminggu, dengan warna disusun berdasarkan abjad (biru, hijau, merah, putih, dan kuning). Ini bisa menjadi referensi yang menarik untuk dipelajari sebagai pembeli, tetapi sayangnya kode tersebut tidak digunakan dengan cara yang sama persis di semua toko roti.
"Mengingat kode warna apa pun sebagai konsumen mungkin bukan tindakan yang tepat," kata Peemoeller. Sebab, sistem warna tidak sama di setiap toko roti. Misalnya, label biru di satu toko roti mungkin memiliki arti yang berbeda di toko roti lain.