Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ingus atau lendir dalam rongga hidung. Walaupun dianggap menjijikan, tapi cairan itu berfungsi untuk meminimalkan risiko infeksi virus, bakteri, kotoran, polusi. Biasanya ingus muncul sangat banyak saat mengalami pilek yang menyebabkan hidung tersumbat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ingus menjebak partikel supaya tidak terhirup dan masuk paru-paru. Warna ingus menandakan kondisi dalam saluran hidung.
Warna ingus menandakan kondisi apa?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Bening
Mengutip Healthline, ingus bening dianggap kondisi yang normal atau sehat. Warna ingus jenis ini terdiri atas protein, antibodi, dan garam.
2. Putih
Ingus putih biasanya ketika terjadi pembengkakan di hidung. Pembengkakan menyebabkan terhambatnya aliran di rongga hidung yang membuat ingus kehilangan kandungan air. Ingus yang kehilangan air akan menjadi padat dan keruh. Kondisi itu mengindikasikan adanya virus maupun infeksi penyebab pilek.
3. Kuning
Ingus kuning menandakan tubuh sedang melawan serangan infeksi virus. Warna kuning berasal dari sel darah putih, yang berfungsi membunuh kuman Setelah sel melakukan tugasnya, dibuang di ingus dan memberi warna kekuningan gelap.
4. Cokelat
Mengutip Health, ingus berwarna cokelat tersebab darah kering atau menghirup kotoran. Asap rokok juga bisa membuat lendir berwarna cokelat. Ingus cokelat ini juga bisa terjadi saat udara kering. Kondisi ini cenderung dianggap normal.
5. Hitam
Ingus hitam bisa tersebab beberapa faktor, antara lain menghirup asap rokok, debu, dan gejala infeksi jamur.
6. Merah atau merah muda
Penyebab utama ingus merah atau merah muda adalah darah dan keringnya udara. Ini bisa dialami karena cedera hidung.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.