Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Area kerja, terutama meja kerja tak melulu menjadi tempat benda mati. Umumnya, di atas meja kerja terdapat komputer, jam, kalender, foto, telepon, alat tulis, sampai obat-obatan. Anda dapat menambahkan unsur kehidupan di sana, misalkan dengan menambahkan tanaman kecil atau ikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip laman Healthline, ada berbagai manfaat jika meletakkan benda hidup di area kerja. Jika Anda tipe orang yang simpel, cobalah menaruh tanaman kecil yang perawatannya mudah. Berikut manfaat memiliki tanaman di area kerja.
- Meredakan stres
Studi yang terbit di Journal of Physiological Anthropology menunjukkan tanaman di dalam rumah atau kantor dapat membuat orang merasa lebih nyaman dan tenang. Dalam studi tersebut, peserta penelitian mendapatkan dua tugas berbeda. Kelompok pertama melaporkan kondisi tanaman hias, sedangkan kelompok kedua menyelesaikan tugas singkat berbasis komputer.
Saat tugas selesai, peneliti mengukur faktor biologis yang berhubungan dengan tingkat stres, detak jantung, dan tekanan darah. Hasilnya, tugas merawat tanaman mampu menurunkan level stres. Sedangkan pekerjaan kedua mengakibatkan para peserta merasakan tekanan, seperti peningkatan denyut jantung dan tekanan darah. Padahal, peserta penelitian dalam kelompok ini adalah mereka yang terbiasa dengan pekerjaan komputerisasi. - Tanaman dapat meningkatkan sensitivitas
Jangan meletakkan tanaman plastik di area kerja. Sebab manfaatnya sekadar menambah pemandangan, tidak berguna dari sisi psikologis. Dalam sebuah riset kecil-kecilan yang melibatkan 23 peserta, para peneliti menempatkan siswa dalam ruang kelas dengan tanaman palsu, tanaman asli, foto tanaman, dan tanpa tanaman sama sekali.
Setelah itu, para peneliti memberikan tes tentang bagaimana respons mereka atas suasana di dalam ruangan dengan kondisi yang berbeda-beda tadi. Hasilnya, para siswa yang belajar dengan tanaman hidup di dalam kelas lebih sensitif dan memberikan perhatian kepada orang lain ketimbang siswa yang belajar dalam ruangan dengan tanaman palsu dan tanpa tanaman sama sekali. - Tanaman menjadi terapi
Bagi sebagian orang, tanaman menjadi alat terapi untuk menenangkan diri. Riset di Manchester, Inggris, menunjukkan, terapi hortikultura mampu meningkatkan perasaan sejahtera bagi orang yang mengalami depresi, kecemasan, demensia, dan gangguan mental lainnya. - Mendukung pemulihan
Sebuah penelitian pada 2002 menunjukkan, orang yang berusaha memulihkan diri dari operasi membutuhkan lebih sedikit obat penghilang rasa sakit dan masa rawat inap yang lebih singkat saat mereka melihat dan merawat, atau setidaknya memberikan sentuhan pada tanaman. Temuan sebaliknya untuk pasien yang tidak merawat tanaman. - Tanaman dapat meningkatkan produktivitas kerja
Meletakkan tanaman di ruang kerja mampu meningkatkan produktivitas dan kreativitas. Sebuah studi menunjukkan, mahasiswa di laboratorium komputer kampus bekerja 12 persen lebih cepat dan kurang stres ketika tanaman ditempatkan di dekatnya.
Ada pula hasil riset pada 2004 tentang orang-orang yang mampu membuat asosiasi kata kreatif ketika ada tanaman di dalam ruangan mereka. Studi pada 2007 juga menunjuukkan orang-orang dengan lebih banyak tanaman di ruang kerja cenderung jarang sakit dan lebih produktif. - Tanaman memotivasi pekerja
Bisa melihat pemandangan taman dari ruang kerja itu bagus. Namun jika tidak bisa, Anda dapat menggantinya dengan tanaman dalam pot. Efeknya akan sama. Hal ini diketahui setelah peneliti mewawancarai lebih dari 440 karyawan Amazon di India dan Amerika Serikat.
Mereka menemukan, para pekerja dengan lingkungan yang menyertakan elemen alami, seperti tanaman dalam ruangan dapat merasakan kepuasan kerja yang lebih besar. Mereka juga memiliki komitmen terhadap organisasi ketimbang yang tidak memiliki elemen alami dalam ruang kerja. - Tanaman dapat meningkatkan kualitas udara
Riset NASA pada 1980-an menunjukkan, tanaman mampu membersihkan dan meningkatkan kualitas udara dalam pesawat ruang angkasa. Para peneliti menyatakan, akar, tanah, dan tanaman hias dapat mengurangi senyawa organik volatil di udara secara signifikan.
Baca juga:
Ini 5 Tanaman Hias Tapi Beracun: Sebaiknya Tidak Usah Ditanam
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.