Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

7 Perubahan yang Dirasakan Tubuh Setelah Berhenti Merokok

Bagi beberapa orang, berhenti merokok merupakan hal yang sulit. Simak 7 perubahan tubuh setelah berhenti merokok.

31 Mei 2024 | 21.41 WIB

Ilustrasi berhenti merokok. Pexel/Fabianna Zambrano
Perbesar
Ilustrasi berhenti merokok. Pexel/Fabianna Zambrano

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Berhenti merokok pastinya memberikan dampak besar pada peningkatan kesehatan Anda. Merokok dapat merusak jantung dan pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Hal ini juga meningkatkan risiko jenis kanker tertentu, di mana kanker paru-paru merupakan penyebab utama kematian akibat kanker pada manusia. Sehingga mengurangi merokok kemungkinan akan turut mengurangi beberapa penyakit jantung.
 
Ditulis laman Hindustan Times, Kamis 30 Mei 2024, Konsultan Pulmonologi Intervensi dan Pengobatan Tidur Yashoda Hospitals Hyderabad Viswesvaran Balasubramanian, membagikan tujuh perubahan positif pada tubuh setelah berhenti merokok.

1. Peningkatan sirkulasi

Dalam 20 menit setelah berhenti, tekanan darah dan detak jantung Anda turun, dan dalam waktu 12 jam, kadar karbon monoksida dalam darah kembali normal. Ini berarti sirkulasi meningkat, memberikan lebih banyak oksigen ke organ dan jaringan, yang dapat meningkatkan tingkat energi dan vitalitas secara keseluruhan.

2. Fungsi paru-paru yang lebih baik

Dalam beberapa minggu, fungsi paru-paru Anda mulai membaik. Struktur kecil seperti rambut di paru-paru yang disebut silia mulai kembali berfungsi normal, membersihkan lendir dan kotoran dengan lebih efisien. Hal ini menyebabkan berkurangnya batuk dan sesak napas.

3. Mengurangi risiko penyakit jantung

Merokok merusak jantung dan pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Ketika Anda berhenti, risiko serangan jantung mulai menurun hanya dalam waktu 24 jam. Seiring waktu, risiko terus menurun, mendekati risiko bukan perokok.

4. Meningkatkan indera perasa dan penciuman

Merokok menumpulkan indra perasa dan penciuman. Dalam beberapa hari setelah berhenti, Anda mungkin memperhatikan bahwa makanan terasa lebih enak dan baunya lebih jelas. Hal ini dapat meningkatkan kenikmatan makanan dan berkontribusi pada pola makan yang lebih sehat.

5. Kulit lebih sehat

Merokok mempercepat penuaan kulit dan dapat menyebabkan kerutan dini dan kulit kusam. Ketika Anda berhenti, kulit mulai memperbaiki dirinya sendiri. Peningkatan sirkulasi berarti lebih banyak oksigen dan nutrisi mencapai kulit, sehingga membuat kulit tampak lebih sehat dan awet muda.

6. Sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat

Merokok melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Berhenti merokok membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko infeksi pernafasan, seperti pilek dan flu.

7. Kesehatan mental yang lebih baik

Merokok sering kali dikaitkan dengan stres dan kecemasan, dan meskipun dapat memberikan kesembuhan sementara, hal ini pada akhirnya memperburuk kondisi tersebut. Berhenti merokok dapat meningkatkan kesehatan mental dan rasa sejahtera yang lebih baik. Banyak orang melaporkan bahwa stres dan kecemasan mereka berkurang setelah berhenti merokok.
 
Secara keseluruhan, berhenti merokok akan membawa perubahan positif pada tubuh, mulai dari peningkatan sirkulasi dan fungsi paru-paru hingga penurunan risiko penyakit jantung dan kesehatan mental yang lebih baik. Membuat keputusan untuk berhenti merokok memang menantang, namun manfaatnya sepadan untuk hidup yang lebih sehat dan bahagia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus