Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Konon laki-laki sulit berteman akrab dengan sesama jenis. Menurut survei "The State of American Friendship" pada 2021, perempuan lebih mudah mendapat dukungan emosional dari teman dengan angka 41 persen dibanding laki-laki yang hanya 21 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tapi tak semua laki-laki demikian. Persahabatan antara sesama pria tetap ada, bahkan sangat dekat dan berlangsung lama, seperti yang terjadi pada dua aktor papan atas Ben Affleck dan Matt Damon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Mereka sangat terbuka mengungkapkan bagaimana mereka saling peduli dan menyayangi serta pentingnya hubungan itu buat keduanya," kata Chris Reigeluth, asisten pengajar dan psikolog anak di Universitas Kesehatan dan Sains Oregon, Amerika Serikat, serta penulis The Masculinity Workbook for Teens.
Kenapa saling sayang dan kedekatan tak umum di kalangan pria? Hal itu terkait dengan anggapan terkait norma maskulin, katanya. Meski masyarakat tak suka maskulinitas beracun, persahabatan adalah bagian penting untuk memperbaiki kesehatan mental pria.
Takut dicap homo
Secara historis, laki-laki normal enggan berkawan akrab dengan sesama jenis karena takut dicap homo atau gay. Bahkan pikiran seperti ini sudah muncul sejak kecil.
"Ada anggapan segala bentuk kedekatan adalah tanda keintiman seksual yang membingungkan," ujar Marisa G. Franco, penulis Platonic: How the Science of Attachment Can Help You Make – and Keep – Friends, kepada USA Today.
Ketika laki-laki berkumpul, pasti ada "objek ketiga" di antaranya, seperti menonton pertandingan atau mendiskusikan olahraga. Perempuan tak perlu itu, mereka bisa berkumpul dan mengobrol sesuka hati.
Satu-satunya cara untuk membangun pertemanan sesama pria adalah lewat upaya, seperti yang dilakukan Damon dan Affleck yang sangat terbuka soal kedekatan mereka. Tentu saja, persahabatan tetap butuh batasan. Laki-laki tak perlu bilang, "Aku sayang kamu," sambil saling berciuman. Perasaan dari dalam sudah cukup sebagai ungkapan.