Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis jantung dan pembuluh darah Amir Aziz Alkatiri mengatakan pemeriksaan elektrokardiogram atau EKG biasa tak terlalu akurat untuk mengevaluasi fungsi jantung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"EKG atau resting EKG adalah satu pemeriksaan yang tidak terlalu akurat karena sama sekali tidak menggambarkan adanya sumbatan karena dia (pemeriksaan dilakukan saat) istirahat," kata anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasil pemeriksaan EKG normal tidak bisa menjamin 100 persen fungsi jantung dalam kondisi baik. Karena itu Amir menyarankan orang, khususnya yang berusia di atas 40 tahun, melakukan pemeriksaan exercise EKG atau tes menggunakan treadmill karena jauh lebih akurat dibandingkan pemeriksaan EKG biasa.
Tes treadmill
Menurut John Hopkins Medicine, exercise EKG dilakukan untuk menilai respons jantung terhadap stres atau olahraga. Dalam tes ini, EKG direkam saat orang berolahraga di treadmill atau sepeda statis. Pelacakan EKG akan diambil pada titik-titik tertentu selama tes untuk membandingkan efek peningkatan stres pada jantung.
"Kalau ingin check up jantung, pastikan treadmill test menjadi bagian dari yang diperiksakan," ujar Amir.
Pemeriksaan ini juga dapat menilai stres atau toleransi olahraga jika dokter menduga ada penyakit arteri koroner atau pembuluh darah tersumbat di jantung, menentukan batasan olahraga yang aman sebelum memulai program rehabilitasi jantung, atau saat pulih dari kondisi seperti serangan jantung atau operasi jantung.
Namun, bagi yang tidak mampu melaksanakan tes treadmill karena kondisi tertentu, misalnya mengalami masalah tulang, lutut, atau kesulitan berjalan dan lainnya dapat melakukan CT coronary angiogram untuk menggantikan tes menggunakan treadmill.
Pemeriksaan ini berfungsi mengukur aliran darah menuju arteri koroner menggunakan mesin sinar-X untuk menghasilkan gambar jantung dan pembuluh darah. Tes ini juga digunakan untuk mendiagnosis berbagai kondisi jantung.