Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kabar bahagia datang dari pasangan selebriti, Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty. Ussy baru melahirkan anak kelima sekaligus putra pertama mereka pada Selasa, 1 September 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Melalui unggahan foto di akun Instagram @andhiiikapratama, pria berusia 33 itu pun terlihat menggendong sang bayi. “Nama: Sakalingga Ibra Pratama. Panggilan: Saka. Berat : 3,4 kg. Panjang : 48 cm,” tulisnya dalam keterangan foto tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Terlepas dari kebahagiaan keduanya, membesarkan seorang anak laki-laki tidaklah mudah. Sebab, terdapat berbagai perbedaan mencolok antara mengasuh dan mendidik mereka dibandingkan dengan anak perempuan.
Bagi para ayah bak Andhika Pratama yang baru memiliki momongan berjenis kelamin laki-laki, situs Psychology Today dan All Pro Dad pun membagikan beberapa tipsnya. Apa saja?
- Jadilah contoh yang baik
Sebagai seorang ayah, secara tidak langsung Anda akan menjadi panutan bagi anak laki-laki. Sehingga apapun yang Anda kerjakan, kelak akan dicontoh anak. Untuk alasan tersebut, sangat penting bagi ayah memberi berbagai contoh positif pada anak.
Berbagai nilai baik yang umumnya dimiliki para pria itu termasuk menunjukkan komitmen, rasa tanggung jawab, kemampuan mengontrol diri hingga pengorbanan. Pastikan, hal-hal itu tidak sekedar bentuk pelajaran untuk anak, namun juga menjadi kebiasaan harian Anda sebagai orang tua. - Wanita adalah sosok yang patut dijaga dan dihargai
Sebagai pria sejati, Anda dituntut untuk selalu melindungi, menjaga dan menghargai wanita. Adapun Anda yang adalah ayah, harus menanamkan hal ini pada anak sejak dini. Ajarkanlah mereka untuk mengerti cara menyayangi dan tetap menghormati wanita. - Kenalkan pada hal-hal yang manly
Para ayah bisa mulai mengenalkan anak laki-lakinya pada hal yang berbau pria sejati. Ini bisa dimulai dari hobi Anda seperti mobil, bola atau musik. Tunjukkan pula padanya cara mengikat dasi, bahkan lingkungan dan nilai pekerjaan.
Mungkin tidak semua yang Anda contohkan disukai oleh anak, tapi bukan itu kunci utamanya. Intinya adalah hubungan dimana Anda memiliki kesempatan untuk menjadi guru terhebatnya. Jangan hancurkan kesempatan tersebut. - Jangan takut untuk minta maaf
Laki-laki pada umumnya dikenal arogan, sombong dan tak mau mengalah. Hal tersebut membuat mereka enggan untuk meminta maaf. Dalam hal ini, penting bagi ayah mengajarkan nilai yang benar pada anak laki-laki.
Beri tahu mereka bahwa meminta maaf tak selamanya berhubungan dengan jiwa yang lemah dan kalah. Namun, ini mengajarkan mereka tentang tanggung jawab dan kerendahan hati.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | PSYCHOLOGYTODAY | ALLPRODAD