Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JAKARTA - Hewan ripple menjadi salah satu topik yang sempat ramai dibicarakan di media sosial, terutama TikTok. Sejumlah warganet percaya bahwa ripple merupakan salah satu jenis binatang yang mengerikan dan bahkan berpotensi mengancam kehidupan manusia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu pengguna TikTok bernama Ahmad Toharoh melalui akun @tahanngakak26, mengungkapkan bahwa hewan ripple telah ditemukan di Kutub Utara. Disebutkan bahwa hewan itu mempunyai bentuk yang aneh dibandingkan spesies lain, dan jarang dilihat oleh manusia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tadi aku lihat di (kolom) komentar, ada yang bilang, kalau itu hewan ripple, Yah,” kata @tahanngakak26 dalam sebuah video yang diunggah, pada Selasa, 25 Juni 2024. Lantas, apa itu hewan ripple?
Apa itu Hewan Ripple?
Berdasarkan penelusuran Tempo, informasi terkait hewan ripple sangat minim ditemukan di internet. Kata ripple yang berkaitan dengan binatang lebih tertuju pada sebuah kampanye bernama Reduce Invasive Pet & Plant Escapes (Ripple).
Melansir laman Pemerintah Michigan, Amerika Serikat, Ripple merupakan kampanye yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai risiko spesies invasif yang mengancam tanaman dan hewan lokal. Ripple berfokus pada risiko yang berhubungan dengan pelepasan tanaman dan hewan invasif akuatik, salah satunya Eurasian watermilfoil.
Selain itu, kata ripple juga muncul sebagai nama sebuah program, yaitu Ripple Effect Animal Project (REAP). REAP sendiri adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk membantu hewan peliharaan di penampungan, menyelamatkan, hingga berupaya untuk menemukan pemilik yang baru.
Kemudian, kata ripple yang berkaitan dengan Kutub Utara menyatakan sebuah riak yang terlihat seperti gelombang di dalam Lingkaran Arktik. Mengutip Live Science, ripple yang ditemukan di Fjord Itil Liars Nuup Kangerlua, Greenland, pada Kamis, 3 Agustus 2023 tersebut berbentuk seperti lengkungan yang tertutup es.
Para peneliti menyebut lengkungan itu kemungkinan besar terbentuk akibat perpindahan gelombang yang bergerak menjauh dari massa es. Selama musim panas, permukaan Fjord dipenuhi pecahan gunung es kecil yang terlepas dari gletser, sehingga membuat air tampak seperti lengkungan atau ripple.
Dengan demikian, hewan ripple kemungkinan adalah karangan yang digaungkan oleh warganet di media sosial. Tidak ada informasi yang jelas mengenai spesies hewan ripple yang bisa ditemukan berdasarkan kajian ilmiah.
Mengenal Istilah Ripple
Secara harfiah, kata ripple yang berasal dari bahasa Inggris, mempunyai arti riak, reaksi, suara, atau berdesir. Kamus Cambridge mendefinisikan ripple sebagai gelombang kecil di permukaan air, biasanya terjadi ketika sebuah benda jatuh ke dalam air tersebut, sehingga menyebabkan riak yang menyebar di atas permukaan air.
Ketika mencari penerapan kata ripple di internet, akan muncul beberapa istilah dalam berbagai teori. Misalnya, ripple mill, yaitu sebuah unit yang berfungsi untuk memecah nut menjadi kernel dengan prinsip putaran di pabrik pengolahan kelapa sawit.
Selanjutnya, ripple juga muncul dalam istilah kelistrikan yang disebut sebagai tegangan ripple atau tegangan riak khusus. Tegangan ripple merupakan parameter kritis yang mempengaruhi stabilitas dan efisiensi catu daya.
Kata ripple juga digunakan sebagai suatu metode identifikasi penyakit pada makhluk hidup, yang dikenal sebagai ripple down rules (RDR). RDR adalah metode untuk mengakuisisi pengetahuan baru dari seorang pakar ke dalam sistem.
