Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Bagaimana Cara Menghentikan Kecanduan Minum Kopi?

Kecanduan minum kopi dapat menyebabkan gangguan tidur, ketaknyamanan fisik, dan bahkan kecemasan pada beberapa orang.

25 Juli 2023 | 15.16 WIB

Ilustrasi pria  minum kopi. fadquip.com
Perbesar
Ilustrasi pria minum kopi. fadquip.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Minum kopi sudah menjadi budaya modern. Minuman kopi mengandung kafein, sejenis stimulan alami yang berpotensi dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis.

Kecanduan kopi dapat menyebabkan gangguan tidur, ketidaknyamanan fisik, dan bahkan kecemasan pada beberapa orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, dikutip dari Cleveland Clinic, semakin banyak kafein yang Anda konsumsi, semakin besar pula kemungkinan Anda mengalami efek samping negatif, termasuk masalah neurologis dan jantung, hingga kematian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Namun, bagi Anda yang ingin mengurangi atau menghentikan kebiasaan minum kopi, berikut beberapa strategi efektif untuk membantu mengatasi kecanduan dan mengalihkan kebiasaan konsumsi kopi menjadi yang lebih sehat.

1. Kurangi minum kopi secara perlahan

Kurangi jumlah kopi yang Anda konsumsi dalam sehari secara perlahan. Misalnya, alih-alih delapan cangkir, minumlah enam cangkir terlebih dahulu selama beberapa hari, dan secara bertahap beralih menjadi empat cangkir sehari. 

Jangan berhenti minum kopi sekaligus. Penghentian kopi secara tiba-tiba pada peminum kopi biasa dapat menyebabkan gejala penarikan, seperti sakit kepala parah dan gelisah.

2. Minum air mineral

Jika tangan Anda menjangkau cangkir kopi kelima, minumlah air sebagai gantinya. Mengutip MedicineNet, air juga secara alami mengeluarkan kafein dari tubuh Anda dan mencegah dehidrasi akibat kopi.

3. Beralih ke kopi tanpa kafein

Kopi tanpa kafein merupakan bentuk kopi bebas kafein. Coba secara bergantian antara kopi berkafein dan kopi tanpa kafein sepanjang hari selama lebih dari 2 hingga 3 pekan. 

Anda kemudian dapat beralih ke minum kopi tanpa kafein sepenuhnya dengan memotong kopi berkafein secara bertahap. Pengurangan bertahap seperti itu akan membantu Anda berhasil mengubah kebiasaan tanpa menyebabkan gejala putus zat

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus