Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Perhatian buat yang suka berenang di kolam renang, air yang mengandung klorin diklaim sebagai musuh buat rambut. Paparannya bisa membuat rambut kering dan rusak. Tapi bukan berarti Anda tak boleh berenang di kolam renang, hanya saja perhatikan trik untuk melindungi ketika berenang untuk menghindari kerusakan rambut parah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Klorin adalah zat kimia antibakteri dan antijamur yang digunakan untuk membuat air kolam renang tetap bersih. Sayangnya, rambut yang terkena zat ini berisiko rusak. Saat rambut berkontak dengan klorin makan minyak alaminya akan hilang. Paparan klorin bisa membuat rambut kering dan pecah-pecah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jika rambut dicat pirang maka klorin bisa mengubahnya jadi kehijauan. Perubahan ini tak terjadi di semua kolam renang, hanya di kolam dengan air yang mengandung tembaga.
"Klorin mengoksidasi tembaga dan kemudian zat itu terserap rambut dan mengubahnya menjadi hijau," kata dermatolog Dr. Madalyn Nguyen kepada USA Today.
Tips melindungi rambut
Untuk menghindari kerusakan rambut akibat klorin caranya dengan total menghindari klorin, kata Nguyen. Namun jika tak ingin menghentikan hobi berenang, selalu pakai topi berenang yang efektif menghalangi paparan air berklorin.
Cara lain untuk mengatasinya adalah membilas rambut dengan air bersih sebelum dan sesudah berenang. Bisa juga dengan cara melumasi rambut dengan minyak kelapa sebelum berenang, saran Nguyen. Karena sifat air dan minyak yang tak bisa menyatu, melindungi rambut dengan minyak akan membuat air berklorin tak bisa terserap rambut.
Setelah selesai berenang, Anda tentu ingin menghilangkan dampak klorin di rambut. Usahakan untuk mencuci rambut dengan sabun lembut dan air hangat.
"Semakin lama rambut terdampak klorin maka akan semakin rusak," kata Nguyen.
Pilihan Editor: Macam Kesalahan Perawatan yang Bikin Rambut Rusak