Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Selain Alat Styling Kerusakan Rambut Bisa Disebabkan Jenis Air yang Dipakai

Penting untuk mengetahui kualitas air di daerah Anda karena air sadah dapat berdampak negatif bagi kesehatan rambut

31 Maret 2023 | 15.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Cara terbaik untuk merevitalisasi rutinitas perawatan rambut termasuk mengambil langkah-langkah untuk mengalahkan panas dengan menambahkan produk ultra-pelembab, meningkatkan pertumbuhan dengan beberapa suplemen yang mengandung vitamin. Namun yang menarik, penyebab kerusakan rambut yang tertutup mungkin bukan hanya alat pengeriting rambut, tetapi air mandi. Dan menurut pakar industri, tidak semua air diciptakan sama.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Belum pernah mendengar air sadah dan air lunak? Min Kim, pakar pewarnaan rambut dan duta internasional L'Oréal Professionnel menjelaskannya seperti ini. “Air sadah adalah air yang kaya akan mineral terlarut seperti kalsium, magnesium, dan besi. Air lunak memiliki kandungan mineral yang lebih rendah. Penting untuk mengetahui kualitas air di daerah Anda karena air sadah dapat berdampak negatif bagi kesehatan rambut," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arjan Singh, co-founder Jolie dan Head of Brand Marketing & Operations, mengatakan bahwa air hujan secara alami lunak, tetapi ketika air mengalir melalui tanah dan masuk ke saluran air, dapat mengumpulkan mineral dan mengeras. Selain itu, sebagian besar air pancuran telah diolah dengan bahan tambahan seperti klorin yang dapat merusak rambut dan kulit kita. 

Salah satu pendiri dan CEO Jolie Ryan Babebenzien mengatakan klorin menghilangkan kelembapan dan minyak alami rambut, yang memengaruhi rambut alami dan berwarna. Selain itu, klorin menghilangkan minyak alami kulit dan dapat memicu beberapa masalah kulit yang umum, mulai dari jerawat hingga eksim.  

Kim mengatakan mineral dalam air dapat menyebabkan penumpukan pada rambut, membuatnya kering, rapuh dan kasar. Itu juga dapat mengubah hasil perawatan kimia seperti pewarnaan rambut, pemutihan dan pelurusan, yang dapat menyebabkan hasil yang tidak rata atau tidak diinginkan.  

Dari perspektif pewarna rambut, Kim mencatat tanda-tanda dari kliennya menggunakan air sadah, termasuk rambut yang terasa kering atau kasar saat disentuh, rambut yang sulit disisir atau ditata, dan warna rambut yang memudar muncul dengan cepat atau tidak merata. 

Ketika berurusan dengan air keras yang berbahaya, ada dua solusi, bersihkan rambut dan rawat masalah individu dengan produk yang tepat, atau mungkin saring air mandi dengan lebih efektif. Selain itu, Anda bisa mengguakan beberapa perawatan rambut seperti minyak detoks untuk menghilangkan endapan logam dari air keras atau polusi, menjadikan rambut lebih lembut, halus, dan mudah dikelola, atau kondisioner sebelum keramas untuk pembersihan detoks total yang membuat kulit kepala dan rambut lebih berkilau dan jauh lebih seimbang. Selain itu juga beberapa perawatan detoks lainnya seperti masker rambut.

BUSTLE | DWI NUR AZIZAH

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus