Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah waktu yang dihabiskan rata-rata orang untuk berhubungan dengan perangkat elektronik meningkat setiap harinya, risiko terpapar radiasi komputer atau laptop pun meningkat. Terlebih pada musim Pandemi Covid-19. Ditambah mayoritas kelas menengah Indonesia memiliki komputer dan ponsel pintar, belum lagi perangkat lain seperti tablet, microwave, televisi, dan alat perangkat lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Faktanya, kebanyakan masyarakat saat ini memang sangat tergantung pada perangkat elektronik dan menghindarinya adalah upaya yang tidak memungkinkan. Padahal radiasi komputer yang signifikan dapat menyebabkan banyak efek negatif pada tubuh, seperti luka bakar dan ruam kulit hingga masalah kesuburan pada pria dan wanita, fragmentasi DNA atau perubahan kode genetik yang tidak dapat diubah dan kondisi kesehatan serius lainnya seperti tumor kanker.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bahaya dari radiasi komputer berasal dari efek biologis termal dan non-termal dari radiasi non-pengion energi rendah. Ini berasal dari fungsi internal komputer, yang memancarkan frekuensi sangat rendah atau ELF dan koneksi WiFi atau Bluetooth, yang memancarkan frekuensi radio atau RF.
Dilansir dari laman earth911.com, ada beberapa cara yang relatif mudah untuk dilakukan agar terhindar atau setidaknya mengurangi risiko terpapar radiasi komputer.
1. Nonaktifkan fungsi nirkabel
Perangkat nirkabel, termasuk router, printer, tablet, dan laptop, semua memancarkan sinyal Wi-Fi. Kapan pun jika memungkinkan, nonaktifkan fungsi Wi-Fi pada perangkat Anda. Saat menggunakan komputer, gunakan kabel Ethernet untuk akses Internet, bukan Wi-Fi dan letakkan komputer dalam mode pesawat untuk mengurangi paparan radiasi, dan nyalakan fungsi Wi-Fi hanya bila perlu.
2. Ganti nirkabel dengan perangkat kabel
Beberapa perangkat, seperti keyboard nirkabel, headset, dan mouse, berfungsi hanya ketika mereka mentransmisikan sinyal nirkabel. Ganti perangkat ini dengan versi kabel untuk mengurangi risiko paparan radiasi komputer.
3. Simpan sumber radiasi komputer
Jika Anda memiliki router Wi-Fi di rumah Anda, letakkan di tempat yang agak jauh dari tempat orang menghabiskan waktu sebanyak mungkin. Hindari menyimpan ponsel di saku Anda karena perangkat ini memberikan radiasi bahkan ketika Anda tidak menggunakannya sebagai telepon. Jika Anda menggunakan microwave, jangan berdiri di depannya saat beroperasi. Jarak antara Anda dan sumber radiasi, secara signifikan dapat mengurangi tingkat paparan.
4. Gunakan ponsel cerdas Anda dengan aman
Bila memungkinkan, letakkan ponsel Anda dalam mode pesawat. Simpan perangkat sejauh mungkin dari tubuh Anda, terutama ketika Anda sedang tidak menggunakannya. Hindari berbicara menggunakan ponsel ketika di dalam mobil di mana ponsel harus bekerja ekstra keras untuk menjaga sinyal yang layak, sehingga meningkatkan paparan EMF. Gunakan fitur speakerphone untuk menghindari meletakkan telepon ke kepala Anda. Ini sangat penting bagi anak-anak yang lebih rentan terhadap radiasi ponsel. Ketika Anda mengganti ponsel Anda, cari model dengan peringkat laju penyerapan spesifik (SAR) yang lebih rendah.
5. Prioritaskan area tidur karena Anda menghabiskan banyak waktu tidur
Saat tidur, ini adalah waktu yang penting untuk melindungi diri dari radiasi elektromagnetik. Jika Anda memiliki router Wi-Fi, matikan pada malam hari saat tidak digunakan. Matikan ponsel atau nyalakan mode pesawat untuk mengurangi paparan EMF dan menghemat energi. Perlu diingat bahwa sebagian besar ponsel masih akan berfungsi sebagai jam alarm dalam mode pesawat. Hapus semua perangkat nirkabel yang tidak perlu dari area tidur atau nonaktifkan fitur Wi-Fi.
HENDRIK KHOIRUL MUHID