Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Bantu Sistem Pencernaan, Ini Sumber Makanan dan Suplemen Probiotik dan Prebiotik

Probiotik dan prebiotik mendukung kinerja usus dan membantu sistem pencernaan. Berikut sumber sumber makanan dan suplemen yang mengandung keduanya.

30 Oktober 2021 | 13.53 WIB

Ilustrasi wanita menikmati kombucha. Freepik.com/Kroskha__nastya
Perbesar
Ilustrasi wanita menikmati kombucha. Freepik.com/Kroskha__nastya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Prebiotik dan probiotik berperan mendukung tubuh dalam membangun dan memelihara koloni bakteri dan mikroorganisme lain yang sehat. Peran khususnya, probiotik dan prebiotik mendukung kinerja usus dan membantu sistem pencernaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Keduanya membantu meningkatkan kerja bakteri menguntungkan dengan menyediakan makanan dan menciptakan lingkungan yang memungkinkan mikroorganisme dapat berkembang baik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lalu, apa saja sumber makanan dan suplemen yang mengandung probiotik dan prebiotik?

Sumber Makanan

Ada banyak makanan yang secara alami mengandung probiotik dan prebiotik. Melansir laman Sanitarium, ketika kita mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik, dia akan masuk ke usus, di mana terdapat ekosistem bakteri yang bekerja keras untuk membantu tubuh tetap sehat. Faktanya, ada lebih banyak sel bakteri di usus, daripada sel manusia di seluruh tubuh.

Situs Very Well Fit menyebutkan, probiotik banyak terdapat pada makanan dan minuman hasil fermentasi yang mengandung organisme hidup. Sumber probiotik dapat Anda temukan dalam makanan seperti berikut:

  • Yogurt
  • Kefir
  • Kimchi
  • Sup Kedelai
  • Tempe
  • Cuka sari apel mentah tanpa filter

Adapun sumber makanan untuk mendapatkan prebiotik adalah:

  • Asparagus
  • Pisang
  • Bengkuang
  • Daun bawang
  • Bawang
  • Kacang-kacangan
  • Adas
  • Daun bawang
  • Gandum
  • Apel dengan kulit

Suplemen Probiotik dan Prebiotik

Melansir Healthline, suplemen probiotik dirancang untuk membawa bakteri ke usus besar untuk membantu kerja pencernaan lebih baik. Akan tetapi, beberapa suplemen mungkin tak berhasil melewati asam lambung.

Suplemen dapat membantu kita mendapatkan kebutuhan prebiotik dan probiotik yang cukup ketika tak didapat dari makanan alami.

Suplemen probiotik biasanya menyediakan banyak strain bakteri yang diukur dalam unit pembentuk koloni. Jumlahnya dapat berkisar dari 1 hingga 50 miliar atau lebih. Ada tujuh strain bakteri utama yang umumnya ditemukan dalam suplemen, seperti:

  • Lactobacillus
  • Bifidobacterium
  • Saccharomyces
  • Streptokokus
  • Enterokokus
  • Escherichia
  • Basil

Sementara itu, suplemen prebiotik tersedia dalam beberapa bentuk. Ada yang seperti serat akar chicory, pati resisten, dan pektin dari apel. National Institutes of Health atau NIH merekomendasikan untuk memeriksa label kandungan suplemen pada produk yang Anda pilih. Dengan membaca label, Anda akan tahu jumlah serat dalam setiap sajian dan apa saja bahan-bahan pembuatnya.

Sekalipun probiotik dan suplemen prebiotik diakui aman, namun suplemen tersebut tak diatur sebagai obat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat. Artinya, tak ada jaminan keselamatannya. Konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsi suplemen.

ANNISA FEBIOLA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus