Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Selama pandemi Covid-19 penggunaan gadget mengalami lonjakan. Pemakaian gadget yang berlebih tidak disarankan untuk kesehatan Anda. Lalu, berapa lama waktu yang dibolehkan untuk bermain gadget dalam sehari?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dilansir dari laman MDLinx, 21 Januari 2021, laporan dari Nielsen menemukan adanya peningkatan konsumsi media hingga 60 persen karena Covid-19 dan pembatasan kegiatan. Orang dewasa tercatat menghabiskan 13,5 jam per hari di depan layar, naik dari 8 jam 41 menit pada musim panas sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penggunaan gadget berlebih tentu bisa memicu masalah kesehatan. Sebuah studi yang terbit di "Preventive Medicine Reports" pada 2017 meneliti hubungan antara screen time dengan depresi. Dari 3.200 orang dewasa di Amerika Serikat yang diteliti, mereka yang menghabiskan waktu lebih dari 6 jam sehari melihat layar gadget berpotensi mengalami depresi sedang atau berat.
Studi lainnya yang diterbitkan di "Mayo Clinical Proceedings" pada 2020 meneliti 500.000 orang berusia 37-73 tahun selama periode 12 tahun. Hasilnya ditemukan peserta yang berisiko paling rendah terkena masalah kesehatan seperti kanker dan penyakit kardiovaskular adalah mereka yang screen time hariannya dibatasi hanya 2 jam atau kurang.
Lalu, berapa lama waktu yang baik untuk menggunakan gadget dalam sehari? Dilansir dari laman Scripps, Jumat, 22 Februari 2019, American Academy of Pediatrics merekomendasikan waktu pemakaian gadget berdasarkan usia.
Bayi berusia 0 hingga 18 bulan tidak direkomendasikan menggunakan gadget, kecuali untuk obrolan video dengan keluarga atau kerabat lainnya. Saat berusia 18 hingga 24 bulan, sudah boleh menggunakan gadget namun hanya digunakan untuk mengakses pendidikan.
Pada anak-anak berusia 2 hingga 5 tahun, penggunaan gadget tidak boleh lebih dari satu jam sehari. Sementara untuk anak yang lebih besar, Anda bisa memutuskannya sendiri. Namun, dilansir dari laman Insider, Sabtu, 17 Oktober 2020, penggunaan gadget tidak boleh sampai mengganggu hubungan sosial, pembelajaran, aktivitas fisik, tidur, dan kesehatan mereka.
AMELIA RAHIMA SARI