Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jatuh cinta sering menyenangkan sebab lewat cinta Anda akan merasakan yang tidak bisa dirasakan dan ditemui dalam situasi apapun. Namun,apakah yang dirasakan itu benar-benar cinta atau hanya ketertarikan sesaat alias naksir?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Pinkvilla, berikut tiga cara membedakan jatuh cinta yang sesungguhnya atau hanya tertarik sesaaat alias naksir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cinta pandangan pertama itu mitos
Mungkin anggapan ini akan menjadi pro kontra dengan opini beberapa orang. Namun, pada kenyataannya tidak ada yang namanya cinta pada pandangan pertama, yang ada hanya ketertarikan. Pada pandangan pertama yang dilihat hanya cara berpakaian atau mungkin penampilan fisik saja dan itu bukan cinta sebab cinta membutuhkan waktu untuk dibangun dan Anda tidak dapat mempertimbangkan perasaan dengan melihat seseorang sekali saja sebagai cinta.
Cinta berarti peduli
Cinta berawal dari rasa peduli yang ada dalam diri kepada orang yang lain. Jika perasaan itu tidak ada berarti itu bukan cinta seutuhnya. Terkadang, banyak orang menampilkan kepedulian palsu hanya untuk membuktikan mereka sedang jatuh cinta namun itu adalah hal yang paling berbahaya. Perhatian dan cinta datang dari dalam dan jika harus berpura-pura memiliki salah satu perasaan, bisa dipastikan apa yang dirasakan bukan cinta namun hanya ketertarikan saja.
Hanya merindukannya jika kesepian
Rindu memang hal yang paling menyenangkan tapi juga kadang menyakitkan. Tetapi, rindu bisa menjadi takaran untuk apakah itu cinta atau ketertarikan saja. Contohnya, jika sedang bermain dengan teman-teman namun dalam diri tidak memikirkan pasangan atau orang yang sedang disukai.
Ketika kesepian, Anda memikirkanya. Dapat dikatakan itu hanya ketertarikan saja bukan cinta sebab cinta tidak melihat waktu atau tempat. Jika mencintai seseorang, dia ada di pikiran hampir sepanjang waktu. Jika mendapati diri memikirkan seseorang hanya ketika sendirian atau bosan, Anda harus memikirkan perasaan sebelum menyebutnya cinta.
Baca juga: Pasangan Bucin? Coba Cek Tanda Berikut