Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Koin Jagat merupakan permainan di aplikasi Jagat. Aplikasi tersebut menawarkan permainan Jagat Coin Hunt yang bisa ditukar dengan hadiah jutaan rupiah di Jakarta pada Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Psikolog klinis forensik dari Kasandra Putranto mengatakan permainan Koin Jagat yang tren di kalangan tertentu dapat menimbulkan dampak positif dan negatif pada pemainnya. Dengan merebaknya tren Koin Jagat, dia pun menilai perlu dipertanyakan motif penyelenggara permainan ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Aspek pertama soal motivasi dan penghargaan. Koin yang tersebar dan iming-iming hadiah uang dapat menciptakan rasa kompetisi dan pencapaian. Ketika berhasil menemukan koin, mereka merasakan kepuasan dan penghargaan yang dapat meningkatkan dopamin, neurotransmitter yang terkait dengan perasaan senang,” kata psikolog dari Universitas Indonesia itu, Selasa, 14 Januari 2025.
Selain itu, dampak positif yang dapat muncul dari permainan tersebut adalah aspek keterlibatan sosial. "Kegiatan ini juga dapat menciptakan rasa kebersamaan di antara peserta. Masyarakat mungkin saling berbagi informasi tentang lokasi koin, yang dapat memperkuat ikatan sosial," tuturnya.
Picu perilaku agresif
Di samping dampak positif tersebut, permainan itu juga bisa berpotensi menimbulkan perilaku negatif jika pemain merasa tertekan untuk bersaing atau merasa harus melakukan apa saja untuk mendapatkan koin tersebut. Dampak negatif lain, permainan itu pun bisa memicu perilaku agresif dan menimbulkan kerusakan fasilitas, seperti yang terjadi di Gelora Bung Karno Jakarta.
“Hal ini menunjukkan motivasi untuk mendapatkan koin dapat mendorong perilaku yang tidak etis atau merugikan. Berdasarkan teori perilaku sosial, individu mungkin meyakini bahwa tujuan mendapatkan koin dibenarkan sekali pun dengan cara yang tidak tepat karena keterbatasan empati atau kesadaran akan dampak tindakan mereka terhadap orang lain dan lingkungan,” papar Kasandra.
Belakangan, aktivitas perburuan Koin Jagat ternyata justru menimbulkan masalah di area GBK. Banyak fasilitas umum, misalnya paving block, taman, dan lampu penerangan rusak akibat perilaku pemain. Menanggapi respons keluhan rusaknya fasilitas umum karena permainan tersebut, pengelola aplikasi Jagat pun turut mengimbau para pemain tetap menjaga fasilitas sekitar saat bermain.
"Ingat, Treasure Hunt ini dibuat buat seru-seruan bareng sambil eksplor ruang publik dengan cara yang asyik dan positif. Jangan sampai hadiahnya bikin kita lupa buat tetap bertanggung jawab dan menjaga fasilitas di sekitar,” tulis penyelenggara melalui unggahan di akun Instagram resmi @jagatapp_id.
Pilihan Editor: Langkah yang Dibutuhkan agar Anak Tertarik Kunjungi Museum