Dengkuran Kucing Dapat Tenangkan Manusia, Apalagi Manfaatnya?

TEMPO.CO, Jakarta -Populasi kucing di Indonesia tergolong tinggi. Terdiri atas berbagai jenis kucing, keseluruhan terdapat 2 juta ekor. Keberadaan kucing sebenarnya sangat bermanfaat bagi keluarga. Kucing liar bisa diadopsi dan dipelihara di rumah sebagai sahabat, bahkan menjadi bagian dari keluarga.

Kedekatan emosional antara manusia dan kucing terlihat antara penyanyi Melly Goeslaw dengan kucing kesayangannya, Jessica. Melalui media sosial, istri Anto Hoed ini meluapkan kesedihannya atas Jessica yang mati karena tertabrak mobil yang melewati rumahnya. "Sebaiknya jika nabrak kucing berhenti dan urus kucing nya sampai dikubur . Sy doakan Allah mengampuni ketidaksengajaan anda. Selamat jalan Jessica , nanti kita main main lagi di Surga Allah yaa #catlovers #jessicathecat," kata Melly.

Manfaat memelihara kucing, kata dokter hewan Andre Listnawan, sangat banyak. Di antaranya, bisa menurunkan risiko penyakit jantung bagi manusia. Karena sayang dan cinta kepada kucing, ada hormon-hormon yang dipengaruhi oleh kucing peliharaan itu. Ini dilihat dari segi kesehatan psikologi dan mental. Baca: 570 Ribu Penduduk DKI Alami Gangguan Mental, Waspada Efeknya

Selain itu, secara medis bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Kucing juga sering mendengkur atau purring pada frekuensi sekitar 50 Hz. Dengkuran itu sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia.

Mendengar dengkuran kucing membantu menurunkan tekanan darah. Dengkuran kucing dapat menghilangkan stres dan membuat tekanan darah kembali normal bagi orang-orang yang sebelumnya beraktivitas di luar rumah. Selain itu, dengkuran kucing yang frekuensinya 25-50 Hz bisa membantu dalam terapi penyakit tulang.

Selain itu, anak kecil justru terhindar dari sesak napas jika berdekatan dengan kucing. Berdekatan dengan hewan ini justru membantu anak melawan infeksi. Dengkuran kucing bisa menyembuhkan penyakit stroke serta cedera otot.

Dokter hewan Angela Maharani mengatakan memelihara kucing memiliki segudang manfaat. Berinteraksi dengan si meong bisa meredakan stres, bikin tidur lebih nyenyak, dan mengurangi rasa kesepian. Satu musababnya, kucing mengeluarkan dengkuran berfrekuensi 20-150 Hertz yang berefek menenangkan manusia. Lengkuran tersebut muncul saat kucing merasa senang, seperti ketika dielus-elus, disusui, dan dipeluk. Baca: 2 Manfaat Lari Mundur, Intip Dulu Syaratnya

Buat anak, memelihara kucing menumbuhkan rasa tanggung jawab. Misalnya, harus disiplin memberi makan. Angela mengatakan kucing juga menstimulasi daya tahan tubuh karena mereka membawa kuman yang memancing tubuh anak mengeluarkan antibodi.

MUH SYAIFULLAH | NUR ALFIYAH