Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Diet Sembarangan Bisa Akibatkan Defisiensi Protein, Ini Dampaknya

Bisa akibatkan defisiensi protein dalam keadaan kuat yang berlarian. Simak beragam dampak diet dank.

22 November 2022 | 00.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Spesialis Gizi Dermalicious Christopher Andrian mengatakan masih banyak masyarakat yang ingin menurunkan berat badan namun menggunakan cara yang asal. Para masyarakat yang ingin menurunkan berat badan tanpa konsultasi dokter ini biasanya melakukan diet sembarangan. Tidak sedikit yang mencari referensi dari media sosial terkait diet yang hendak mereka jalankan. "Kalau diet tidak dilakukan secara tepat, maka orang itu akan defisiensi nutrisi. Yang paling terjadi adalah defisiensi protein,” kata Christopher pada Peluncuran program Slimming dengan kombinasi makanan sehat dari meluncurkan sebuah program Slimming dengan kombinasi makanan sehat dengan treatment yang bernama “Dermalicious + Mesoline Fat" pada 16 November 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Christopher mengatakan pengaruh dari kelebihan berat badan atau obesitas itu biasanya melakukan diet yang sembarangan. Ia menambahkan kebanyakan orang yang melakukan diet tanpa pengawasan, hanya mengkosumsi buah dan sayur saja buat detoks. "Diet sembarangan yang sering dijalani adalah tidak makan sama sekali, atau hanya makan buah sayur doang, padahal hal itu akan membuatnya mengalami defisiensi protein," katanya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada beberapa dampak buruk ketika seseorang mengalami defisiensi protein. Menurut Christopher, salah satu dampak yang akan terlihat adalah rambut rontok. Menurutnya ada banyak sekali faktor yang mempengaruhi kesehatan rambut baik dari dalam maupun luar. Salah satu faktor pertumbuhan rambut adalah protein alami yang bernama keratin rambut. Keratin diproduksi tubuh untuk melindungi dan menjaga rambut agar tetap sehat dan kuat. "Keratin itu terbentuk dari protein sebagai makronutrien," kata Christopher. 

Ada pula mikronutrien yang dibutuhkan untuk kesehatan rambut, seperti zinc, biotin, vitamin D, dan zat besi. "Semua mikronutrien itu bahan dasarnya adalah protein," kata Christopher yang mengingatkan kembali soal pentingnya mengkonsumsi protein. Berdasarkan Recommended Dietary Allowance (RDA), jumlah protein yang kamu butuhkan per hari untuk diet sehat adalah sebanyak 0,8 gram dari setiap kilogram berat badanmu. Jadi, untuk mendapatkan perhitungan protein yang tepat, kamu bisa mengalikan saja angka 0,8 dengan berat badanmu saat ini.

Christopher mengingatkan agar masyarakat mengkonsumsi diet seimbang ketika ingin melakukan penurunan berat badan. "Jadi perlu diet seimbang. Tidak bisa hanya karbohidrat saja, atau lemak saja. Harus  Harus yang seimbang. 

Christopher berharap agar bisa mengubah persepsi masyarakat bahwa diet itu tidak selalu harus makan - makanan dengan porsi yang sedikit dengan rasa yang tidak enak. "Tapi lebih ke komposisi makanan dengan komposisi seimbang, tetap enak dengan porsi yang mengenyangkan, namun memiliki kalori yang lebih kecil. Ketika pola makan ini sudah menjadi kebiasaan hidup seseorang maka hal ini akan berdampak juga bagi kesehatan tubuhnya,” kata Christopher Andrian.

Dermalicious merupakan bagian dari program Slimming dari Dermaster Clinic Indonesia. Dimana program ini juga didukung oleh treatment dan suplemen yang membantu untuk memaksimalkan atau mengoptimalkan proses slimming selain itu juga program slimming ini menggunakan teknologi yang canggih, dilengkapi fasilitas berupa konsultasi rutin dan teratur oleh dokter specialist gizi.

Tidak hanya launching program Slimming Dermaster juga memperkenalkan New Technology Hair Treatment yaitu Hydrafacial Keravive adalah treatment untuk kesehatan kepala dengan cara membersihkan, eksfoliasi, hidrasi kulit kepala dengan berbagai kombinasi macam serum yang memiliki efek growth factor serta healing untuk meningkatkan produksi keratin, sirkulasi darah dan nutrisi serta memberikan nutrisi maksimal untuk kulit kepala dan akar rambut.

“Perbedaan program slimming di Dermaster adalah Dermalicious di awasi oleh dokter specialist gizi, dengan membuat program khusus sesuai dengan kebutuhan pasien sehingga hasil lebih optimal dan lebih pasti dalam menurunkan berat badan,” ujar Dr. Jessy Suryadi selaku Head Doctor of Dermaster Clinic Network.     

Tidak hanya launching program Slimming Dermaster juga memperkenalkan New Technology Hair Treatment yaitu Hydrafacial Keravive adalah treatment untuk kesehatan kepala dengan cara membersihkan, eksfoliasi, hidrasi kulit kepala dengan berbagai kombinasi macam serum yang memiliki efek growth factor serta healing untuk meningkatkan produksi keratin, sirkulasi darah dan nutrisi serta memberikan nutrisi maksimal untuk kulit kepala dan akar rambut.

Baca: Intip Menu Diet Dwayne Johnson demi Perankan Black Adam

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus