Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai upaya dilakukan banyak orang untuk membuat penampilan lebih menarik. Salah satunya dengan melakukan facial "Hannibal Lecter". Hannibal Lecter adalah tokoh psikopat dalam film populer di era 1990-an, "Silence of The Lamb" dengan ciri khas topeng di wajahnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perawatan facial dengan tarif mahal ini menggunakan listrik kecil yang dialirkan ke kulit wajah. Pada sebuah tempat perawatan di California Selatan, Amerika Serikat, pasien menggunakan topeng coklat seperti yang dipakai Hannibal dalam film pembunuh berantai itu. Meski semakin banyak diminati, dermatolog menyatakan perlu riset lebih lanjut untuk menyetujui keamanan perawatan wajah ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya beri tahu pasien untuk menunggu beberapa tahun lagi sampai ada hasil riset yang lebih baik. Cara ini cukup menjanjikan dan saya berharap kelak hasil penelitian seperti itu," kata Dr. Danilo Del Campo, dermatolog di Chicago, kepada USA Today.
Bagaimana cara kerjanya?
Emily Bernstein, editor senior di Overheard LA, baru-baru ini mendokumentasikan pengalamannya melakukan facial ini untuk pertama kali di Marianne Kehoe Skin Studio di California Selatan. Sesudahnya, ia mengaku kulitnya tak pernah terlihat lebih baik dari setelah perawatan ini.
Ada berbagai ragam galvanic facial atau facial galvanik ini di berbagai tempat perawatan dengan tarif bervariasi. Namun sekali perawatan bisa bertarif USD 180 atau sekitar Rp 2,7 juta. Manfaatnya termasuk mengencangkan kulit wajah, memperbaiki sirkulasi darah, mengecilkan pori-pori, dan menambah hidrasi.
Kehoe, pakar perawatan wajah holistik, mengaku telah menyediakan facial galvanik selama puluhan tahun, termasuk pada dirinya sendiri. Ia mengaku pori-porinya lebih kecil dan jauh dari jerawat.
Dr. Anthony Rossi, dermatolog di New York, menyatakan manfaat facial itu tampaknya hanya sementara sebagai efek panas dari aliran listrik. Perawatan dengan panas rendah, seperti menggunakan uap air, selama ini memang terbukti bisa memperbaiki sirkulasi darah dan mencegah jerawat. Sementara Del Campo menyebut hasil perawatan juga dipengaruhi ramuan yang dimasukkan ke dalam kulit.
Del Campo juga mengingatkan tak semua orang bisa melakukan galvanic facial. Pemilik kulit sensitif, ibu hamil, atau orang yang menggunakan metal dalam tubuhnya, seperti alat pacu jantung, lebih baik tak melakukannya. Cara aman menurutnya tetap menggunakan produk perawatan wajah yang sudah dikenal selama ini.
Bila tak tahan ingin mencoba facial Hannibal Lecter ini, Rossi menganjurkan mencari tempat yang bisa dipercaya dengan reputasi baik. Meski perawatan kulit ini dinilai relatif aman, bila ada sesuatu yang salah maka dampaknya bisa parah.
"Jika ada kesalahan pada mesin atau terlalu panas, efeknya kulit terbakar dan menyebabkan luka," katanya mengingatkan.