Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jepang telah dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya kuliner yang unik dan inovatif. Salah satu inovasi terbaru yang sedang meramaikan dunia kuliner adalah sandwich buah Jepang.
Dalam beberapa tahun terakhir, hidangan ini telah menjadi tren populer di kalangan masyarakat Jepang dan juga mendapatkan perhatian internasional. Apa sebenarnya yang membuat makanan Jepang ini begitu istimewa?
Dilansir dari ihwal.id, konsep dasar dari sandwich buah ala Jepang adalah menggabungkan elemen-elemen makanan yang segar dan sehat, dengan presentasi yang cantik dan estetis. Ini adalah contoh sempurna dari bagaimana Jepang selalu mengejar harmoni antara rasa dan tampilan.
Bahan Utama
Bahan utama dari sandwich buah ala Jepang adalah buah-buahan segar. Anda dapat menemukan berbagai macam buah yang digunakan, seperti stroberi manis, kiwi hijau, anggur, dan bahkan manga yang manis dan lezat. Bahan lainnya adalah roti tawar yang lembut dan tipis yang disebut "shokupan."
Pelapis dan Penghias
Untuk memberikan rasa ekstra pada sandwich buah, seringkali ditambahkan bahan seperti whipped cream, es krim vanilla, atau adzuki (pasta kacang merah manis). Pelapis ini memberikan tambahan rasa dan tekstur yang lezat ke dalam hidangan.
Kelezatan dan Nutrisi
Selain tampilan yang indah, sandwich buah ala Jepang juga sangat lezat dan bergizi. Buah-buahan yang digunakan kaya akan vitamin, serat, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan. Ini membuatnya menjadi pilihan yang baik sebagai makanan penutup sehat.
Populer di Jepang dan Luar Negeri
Sandwich buah ala Jepang tidak hanya populer di Jepang, tetapi juga telah menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia. Banyak restoran dan kafe di luar Jepang telah menambahkan hidangan ini ke dalam menu mereka, sehingga menghadirkan sensasi rasa dan estetika Jepang kepada pelanggan mereka.
Pilihan Editor: Resep Sup Miso, Makanan Jepang yang Halal
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini