Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang beranggapan kulit laki-laki itu tebal dan kasar. Pendapat ini ada benarnya sekaligus keliru. Para lelaki sebaiknya jangan alergi dengan merawat kulit. Sebab kulit adalah organ yang paling luas, meliputi hampir seantero tubuh kita.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penilaian instan atas penampilan seseorang -baik laki-laki maupun perempuan, terdeteksi lewat kulitnya. Jika kulitnya sehat, maka dia akan terlihat segar. Namun jika kulitnya 'sakit', tentu orang tersebut kurang percaya diri dan pada akhirnya mempengaruhi penampilan secara keseluruhan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Laman resmi Perhimpunan Dokter Kulit Indonesia menyebutkan bagaimana karakter kulit kaum Adam ini. Berikut detailnya:
- Kulit pria lebih tebal
Kulit pria memang lebih tebal ketimbang kulit perempuan karena lelaki punya otot yang lebih liat. Sebab itu, garis ekspresi pada kulit pria lebih kentara, misalkan garis senyum dan kerutan pada dahi. - Sensitif terhadap sinar ultraviolet
Kulit pria ternyata lebih sensitif terhadap sinar ultraviolet. Padahal kulit adalah perlindungan pertama tubuh dari sinar ultraviolet. Jika dibiarkan terpapar sinar matahari terlalu lama, kulit akan mengalami dehidrasi dan perlahan muncul tanda-tanda penuaan dini.
Dan kembali ke poin pertama tadi, tanda penuaan dini pada kulit pria akan terlihat lebih menonjol karena memiliki tekstur yang tebal. Sebab itu, jangan ragu menggunakan tabir surya untuk menangkal sinar ultraviolet. Lakukan juga perawatan sederhana, seperti rajin membersihkan kulit wajah dan tubuh, serta memakai pelembap. - Rentan infeksi
Perawatan kulit pada pria bisa dibilang gampang-gampang susah. Jika sampai salah perawatan, maka dampaknya bakal fatal karena kulit pria cenderung rentan terinfeksi. Pada kulit laki-laki terdapat mikroflora yang sensitif terhadap perubahan. - Gampang berjerawat
Pori-pori kulit pada pria relatif lebih besar ketimbang perempuan. Akibatnya, kotoran atau bakteri akan muda masuk dan memicu gangguan kulit, seperti jerawat. Ditambah fakta bahwa kulit pria menghasilkan sebum empat kali lebih banyak ketimbang perempuan. - Banyak kolagen
Kulit mengandung banyak kolagen. Kolagen tentu menguntungkan karena dapat meremajakan kulit dan mempertahankan kekenyalannya. Namun kembali ke poin dua dan tiga, paparan sinar ultraviolet yang berlebihan dan kerentanan terhadap infeksi bisa membuat keberadaan kolagen sia-sia.
Apabila pria bisa merawat kulit dan tubuh dengan baik, maka kandungan kolagen yang berlimpah ini dapat membuat mereka tampak jauh lebih muda dari usia sesungguhnya. Catatannya, pilih perawatan yang sesuai dan rasakan manfaat ketampananmu.
TIKA AYU
Baca juga:
Pria pun Perlu Merawat Wajah, Ini Tipsnya