Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mal Ciputra Jakarta menghadirkan Food Destination sebagai area khusus wisata kuliner sekaligus mengisinya dengan agenda makan-makan mulai Januari 2024 sampai tahun 2025. Food Destination yang terletak di lantai 6 Mal Ciputra mengangkat konsep baru food court.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
General Manager Mal Ciputra Jakarta, Ferry Irianto mengatakan, konsep baru food court ini diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung dalam mendapatkan pengalaman kuliner yang berbeda dan menyenangkan. "Kami menghadirkan empat tema berbeda selama periode tertentu dalam satu tahun ke depan," kata Ferry saat membuka Food Destination di Mal Ciputra Jakarta, Sabtu, 20 Januari 2024.
Empat tema berbeda selama setahun
Empat tema itu adalah Little China mulai 20 Januari sampai 3 Maret 2024, Kuliner Nusantara pada 9 Maret sampai 9 Juni 2024, Peranakan Food Festival sepanjang 15 Juni sampai 15 September 2024, dan Street Food Festival mulai 21 September sampai 12 Januari 2025. Setiap tema akan menghadirkan nuansa dan tenant yang berbeda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tema pertama Food Destination, yakni Little China mengangkat dekorasi seperti di China Town yang didominasi warna merah, hiasan lampion, neon box dengan tulisan mandarin, serta berbagai ornamen khas Tionghoa. Suasana ini dibangun sekaligus untuk menyambut Hari Raya Imlek yang akan berlangsung pada Februari 2024.
Aneka kuliner dari berbagai tenant di Food Destination Mal Ciputra Jakarta. TEMPO | Rini K
Kuliner halal dan non-halal
Food Destination memiliki area seluas sekitar 1.150 meter persegi dan terbagi atas dua lantai. Di sana tersedia 100 meja yang mampu menampung lebih dari 400 pengunjung. Terdapat 21 tenant yang menyuguhkan aneka kuliner halal dan non-halal. Pengunjung dapat membedakannya dari papan nama tenant. Papan nama tenant yang berwarna hijau berarti sajian yang ditawarkan halal. Sedangkan tenant dengan papan nama berwarna merah menyajikan kuliner non-halal.
Tenant yang menawarkan kuliner halal, antara lain Warung Bang Hen, Mie Kangkung Balacan 89, Chi Cong Fan Pluit Sakti, Nasi Semarang Bu Lani, Peking Duck Lovers, Es Campur Asli Garut, Rujak Juhi, dan Asinan Bang Asep. Adapun tenant yang menawarkan kuliner non-halal adalah SamGul, Nasi Campur Kong Hu Pay, Kwecap Veteran Pontianak, Bubur & Sop Pontianak, Mana Do’ Khas Manado, Songsui Pethung, Kuotie 22 Sunny Sanjaya & Chinese Food, Bakmi Alit Pontianak, dan lainnnya.
General Manager Mal Ciputra Jakarta Ferry Irianto dan Tjung Tet Liong atau Asiong Lie, perwakilan dari Jangkrik Kuliner membuka Food Destination di Mal Ciputra Jakarta pada Sabtu, 20 Januari 2024. Food Destination merupakan konsep baru food court yang menyuguhkan empat tema berbeda mulai Januari 2024 sampai tahun 2025. TEMPO | Rini K
Ferry menjelaskan, para tenant yang hadir di Food Destination adalah para mitra dari komunitas Jangkrik Kuliner. Perwakilan dari Jangkrik Kuliner, Tjung Tet Liong atau Asiong Lie mengatakan, telah mengajak para pengelola tenant dari berbagai daerah untuk hadir di Mal Ciputra. "Kami mengajak pelaku kuliner dari Semarang, Pontianak, Medan, dan sebagainya," katanya.
Asiong melanjutkan, seluruh transaksi di Food Destination dalam bentuk non-tunai. Para pengunjung dapat memanfaatkan layanan pembayaran dari Dana, QRIS, Gopay, atau menggunakan kartu yang diterbitkan oleh kasir. "Jika ada sisa saldo pada kartu, bisa diuangkan seluruhnya," katanya.
RINI K
Pilihan editor: Deretan Makanan yang Biasa Dihidangkan pada Perayaan Imlek