Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Pohon cemara adalah salah satu pohon yang banyak dijumpai di belahan bumi selatan, terutama di wilayah tropis, seperti Indonesia, Malaysia, Australia, dan Kepulauan Pasifik.
Pohon cemara adalah pohon jenis konifera hijau yang termasuk dalam keluarga Pinaceae. Setidaknya, pohon cemara memiliki 35 spesies yang tersebat di seluruh dunia.
Baca : Asal Mula Pohon Natal NBuatan Mulai Gantikan yang Asli
Pohon cemara banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuat furniture untuk bagian kayunya. Selain itu, pohon cemara kerap ditemukan saat memasuki Natal yang dihias dengan pernak-pernik di hari raya umat Kristiani. Tak hanya itu, pohon cemara juga menyimpan fakta-fakta unik yang patut diketahui:
4 Fakta Unik
-Pohon cemara menghasilkan kerucut jantan dan betina
Melansir justfunfacts.com, Setiap pohon cemara memiliki kerucut jantan dan betina. Ketika berusia muda, kerucut akan bewarna hijau sedangkan kerucut dewasaakan bewarna coklat. Kerucut betina memiliki ukuran lebih besar karena mengandung ovula yang berkembang menjadi sel telur. Semenyata kerucut jantan berukuran lebih kecil yang melepaskan serbuk sari.
-Menyuburkan tanah
Pohon cemara memiliki daun yang lebat dan rindang serta pohon yang tinggi. Seiring waktu, daun pohon cemara akan mongering dan jatuh ke tanah di sekitar pohon. Daun-daun yang gugur ini membantu tanah menjadi subur. Oleh sebba itu, pohon cemara kerap ditanam oleh petani atau penggarap di sekitar lahannya untuk membantu menyuburkan tanah
-Pohon cemara tertua mencapai usia 9.550 tahun
Mengutip justfunfacts.com, pohon emara merupakan spesies pohon yang memiliki usia panjang, dengan rata-rata mencapai 150-200 tahun. Bahkan, pohon cemara bisa hidup mencapai usia 800-900 tahun. Pohon cemara tertua ditemukan di pegunungan Swedia Barat, tepatnya di Norwegia bernama Tjikko Tua. Pohon cemara itu telah mencapai usia 9.550 tahun dan diklaim sebagai pohon cemara tertua.
-Bahan pembuatan alat musik
Dikutip softschools.com, kayu pohon cemara dikenal sebagai bahan pembuatan berbagai alat musik seperti biola (termasuk biola Stradivari), gitar, mandolin, cello, piano, dan kecapi. Selain itu, kayu pohon cemara juga kerap digunakan dalam industri mebel dan tiang kapal.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga : Harga Pangan Melonjak Jelang Natal dan Tahun Baru di Jakarta. Cabai: 50-ribu
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini